Beranda Berita Properti Okupansi Menara Jamsostek Terus Meningkat di Tengah Isu Resesi

Okupansi Menara Jamsostek Terus Meningkat di Tengah Isu Resesi

Menara Jamsostek memiliki dua akses yakni dari Jalan Jenderal Gatot Subroto dan dari Jalan Kuningan Barat yang dapat melalui Jalan Tendean, artinya bebas dari aturan ganjil genap.

1
Gedung Menara Jamsostek Jakarta
Gedung Menara Jamsostek Jakarta

Jakarta, Propertyandthecity.com — Kebutuhan akan ruang perkantoran di Ibukota Jakarta masih tetap tinggi, bahkan meski di tengah isu resesi global. Buktinya, okupansi Menara Jamsostek yang dikelola oleh Premium Property Management terus meningkat hampir mencapai 70 persen.

“Bahkan di tahun ini, Icon Plus salah satu anak perusahaan PT PLN juga telah menambah space ruangannya di Menara Jamsostek menjadi 6 lantai,” ujar Dance Aquarianto, President Director Premium Property Management melalui keterangannya.

Baca: Bank BTN Usulkan 6 Langkah Strategis Dukung Zero Backlog Perumahan di 2045

Lebih jauh Dance mengungkapkan, seluruh ruang yang ada di Menara Jamsostek tidak hanya digunakan untuk BPJS, tetapi juga banyak perusahaan lain dengan berbagai bentuk sektor usaha yang telah menyewa.

“Uniknya di kami banyak juga penyewa dari Korean company. Mereka mengisi ruang Menara Jamsostek mencapai 30 persen. Kemudian ada Capital Group yang sudah memakai ruangan sekitar 12.000 meter serta Icon Plus yang merupakan anak perusahaan PT PLN,” lanjut Dance.

Adapun gedung Menara Jamsostek terdiri dari tiga tower yakni Tower Utara, Gedung Parkir dan Tower Selatan. Untuk saat ini, Tower Utara dan Tower Selatan Menara Jamsostek dikhususkan untuk office. Masing-masing tower terdiri dari 25 lantai. Sedangkan untuk parkir 11 lantai dengan kapasitas 3000 untuk mobil dan 1000 untuk kendaraan roda dua.

“Kelebihan dari Menara Jamsostek selain mempunyai gedung parkir yang besar, ada area food court dengan berbagai jenis makanan khas, area ritel serta ada lounge dan entertain karaoke di lantai 10 dan ball room untuk acara seminar, meeting dan pesta perkawinan,” tutur Fredika, Chief Marketing.

Fasilitas lain yang dapat dinikmati para penyewa ruang Menara Jamsostek, tambah Fredika adalah ada kantor perbankan plus ATM, seperti BJB, BRI, capital bank, BNI dan bank Mandiri. Untuk bersantai dan rileks, ada coffee shop seperti Janji Jiwa, kopi kenangan, fresh coffe dan tomorrow coffee. Untuk confienence store ada Alfamart, More Store, Family Mart, dan Lawson yang berada di lantai food court.

Hal lainnya lagi yang juga untuk memuaskan para penyewa gedung, pihak manajemen menyediakan fasilitas ibadah yakni mesjid An Naml di lantai 3. Sementara itu fasilitas smoking area ada di lantai 11 yang bisa di akses melalui lantai 9 tower utara. Jadi, connecting antara Tower Utara dan Tower Selatan adalah di lantai 1 dan lantai 9.

“Semua fasilitas yang ada di Menara Jamsostek ini juga di-support oleh beberapa provider jaringan internet maupun telepon seperti Centrin Online, Telkom. Icon Plus, Indosat dan Exel Telecomukasi,” kata Fredika.

Baca: Mengusung Ide “Kembali ke Alam,” Astra Land Indonesia Hadirkan Hunian dengan Lanskap Berkonsep Eco-Green di Cikupa

Untuk mendukung daya tarik sewa kepada para tenant, Menara Jamsostek memasang iklan LED di tiap lift dan di depan loby. Jadi, tegas Fredika, kenaikan okupansi Menara Jamsostek tidak lepas dari peran pengelola gedung yang saat ini dikelola oleh Premium Property Management.

Dance menambahkan, saat Covid-19, tingkat okupansi Menara Jamsostek hanya sekitar 50 persen. Untuk mengembalikan tingkat okupansi Menara Jamsostek, pihaknya melakukan berbagai langkah strategi.

Antara lain meningkatkan pelayanan bintang lima kepada tenant, meningkatkan kebersihan dan keamanan gedung, membuat event dan bazar yang dapat memenuhi kebutuhan tenant, juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia karyawan building management sehingga dapat membuat pengalaman yang menyenangkan untuk seluruh tenant dan penghuni yang beraktivitas di dalam Gedung Menara Jamsostek.

“Ujung-ujungnya setiap perusahaan yang sewa dan beraktivitas di Menara Jamsostek dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas dari karyawannya. Kami juga punya strateginya ampuh lainnya yaitu harga sewa lebih kompetitif dan bisa dinegosiasikan,” tambah Dance

Ke depan, Dance, mengatakan, pihaknya ingin agar Menara Jamsostek bukan hanya sekadar kantor, tetapi penyewa juga bisa menikmati beberapa fasilitas melalui program-program yang ditawarkan pengelola.

Keberadaan Premium dalam pengelolaan Menara Jamosostek ini juga diakui oleh BPJS setelah melakukan evaluasi, berdasarkan survei kepuasan pelanggan dari tahun 2021 sampai tahun 2022.

“Hasilnya kepuasan pelanggan (penyewa) naik 7 % dari sebelumnya 70 % kini telah mencapai 77 %, padahal belum genap 1 tahun,” ujar Dance.

Menara Jamsostek juga memiliki berbagai keunggulan dibandingkan gedung-gedung lain di sekitarnya. Gedung ini memiliki dua akses yakni dari Jalan Jenderal Gatot Subroto dan dari Jalan Kuningan Barat yang dapat melalui Jalan Tendean, artinya bebas dari aturan Ganjil Genap.

Baca: Arrayan Group Optimis Capai Target Penjualan Rp2,5 Triliun di 2023

“Dengan lokasi ini, bisa dikatakan bebas aturan Ganjil Genap. Misalnya dari tol arah Pancoran, bisa exit tol melalui fly over Kuningan kemudian bisa langsung masuk gedung Jamsostek. Sementara yang dari arah Mampang Prapatan dan TransTV bisa mengakses jalan tendean kemudian masuk Jalan Kuningan Barat. Akses ini yang menjadi salah satu benefitnya para penyewa di Menara Jamsostek, selain facility yang sangat lengkap,” ungkap Dance.

+ posts

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini