
Persaingan bisnis perhotelan yang semakin tinggi ‘memaksa’ sejumlah manajemen perhotelan mengadu strategi menjaring pasar yang lebih luas. Salah satunya adalah Sofyan Hotel Jakarta, yang baru saja meluncurkan logo dengan konsep terbaru.
Nuansa lebih teduh tergambar dari logo barunya yang berbetuk dua daun berwarna biru dan orange, seperti warna matahari di kala senja. Menurut Alyssa Ramadhani, Marketing Communication Manager Sofya Hotel Jakarta, pergantian logo tersebut semata untuk memperluas jaringan pasar, terutama menggaet konsumen muda alias kaum milenial.
“Logo baru dengan target pasar yang lebih luas lagi. Jika sebelumnya consumer Sofyan Hotel lebih dominan pada range usia 30 – 50 tahun, kini akan diperluas hingga cosumer dari usia 15 – 27 tahun, atau yang dikategorikan sebagai kaum milenial,” katanya di Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Baca Juga:
- Punya Koleksi Batik Terbanyak, Grand Diara Hotel Diganjar Rekor MURI
- Hotel dengan Konsep Unik, Kini Ada di Gading Serpong
- Sinar Mas Land Luncurkan Lifestyle Hotel Pertama di Semarang
Pergantian logo tersebut juga diikuti dengan beberapa cara dan strategi baru untuk menarik pasar kaum milenial. “Kami juga melakukan kerjasama dengan beberapa agen travel online, salah satunya yaitu Traveloka,” kata Alyssa dalam kesempatan peresmian logo baru, sekaligus dikusi dengan tema “Proyek Bisnis Hotel Halal di Era Digital”.
Sebagaimana diketahui, Sofyan Hotel adalah hotel berbasis syariah pertama di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1992.
Dr. H. M. Dawuud Arif Khan, Sekertaris Bidang Bisnis dan Ekonomi Syariah, Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang juga hadir dalam diskusi tersebut memaparkan, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis hotel berbasis syariah atau hotel halal.
Antara lain, lanjutnya, hotel berbasis syariah harus memiliki sertifikat halal pada makanan yang disajikan. Kemudian memiliki pengawas syariah untuk mengawasi semua hal di hotel syariah sudah berstandar syariah. Selanjutnya adalah memiliki tempat peribadatan yang bersih dan nyaman, juga menyediakan alat ibadah seperti mukena dan sajadah.
“Selain itu juga yang terpeting adalah segala fasilitas yang ada dalam hotel harus berasaskan halal lifestyle,” tegas Dawuud.
Ruhadi Widiargo, President Director PT Sofyan Hotels, Tbk, memastikan bahwa segala persyaratan sebagaimana yang disampaikan Dawuud sudah terpenuhi di Sofyan Hotel.
“Di sini juga kami sudah mulai menerapkan screening tamu, mulai dari front liner dengan cara himbauan untuk tamu yang menginap berpasangan agar menyertakan identitas halal sebagai pasangan suami dan isteri, seperti foto kopy kartu keluarga, atau buku nikah,” jelas Ruhadi.
Terkait keberadaan hotel berlabel halal di Indonesia, Traveloka mencatat bahwa hotel halal kini menjadi tren dan telah menyebar di semua kota di Indonesia. Data Traveloka yang dirilis, saat ini sudah ada lebih dari 730 hotel yang terdaftar sebagai hotel syariah atau hotel halal.
Meski demikian, menurut DSN-MUI, hotel yang memiliki Sertifikat Syariah atau Halal saat ini baru ada dua hotel, yaitu Sofyan Hotel Jakarta dan salah satu hotel di Semarang. [Harini Ratna]