PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) optimis marketing sales tahun ini akan tercapai. Ini didasari pada rencana peluncuran sejumlah produk baru dan pengembang proyek-proyek yang sedang berjalan. Beberapa diantaranya adalah merampungkan pembangunan Stasiun Telaga Murni dan pembangunan menara kedua Kaliana Apartment. Selain itu juga rencana pemasaran beberapa proyek, seperti kondotel di Lampung, Metropolitan Mall di Cibitung, apartemen di Tambun, juga One Parc Puri.
“Kami optimis target marketing sales hingga akhir tahun akan terpenuhi karena beberapa klaster baru di unit residensial segera diluncurkan,” ujar Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk., Thomas J. Angfendy, kepada media, awal bulan ini.
Baca juga: Hari Raya: Genjot Pendapatan, Metland Ubah Strategi
Adapun pendapatan perseroan versi marketing sales hingga Juni 2017 sebesar Rp634 miliar yang berasal dari penjualan properti sebesar Rp396 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp238 miliar.
Sementara itu rencana pengembangan proyek Metland untuk tahun 2017 yang telah masuk dalam agenda adalah pemasaran kondotel di Lampung, pemasaran Metropolitan Mall Cibitung, dan pemasaran apartemen di Metland Tambun.
Proyek terbaru yang juga diagendakan akan segera dipasarkan adalah One Parc Puri, proyek mixed-use kerjasama dengan Ascendas Singbridge Singapura di Metland Cyber City, serta satu proyek klaster rumah tapak di lahan seluas 12 hektar kerjasama dengan Keppel Land.
“Beberapa waktu lalu, Metland juga sudah membeli lahan di Ubud Bali. Lokasi dan view yang sangat bagus, dan rencananya akan dikembangkan menjadi hotel dan strata tittle private villa,” tambah Thomas.
Selain itu, kini Metland juga siap merampungkan pembangunan Stasiun Telaga Murni yang sudah diresmikan pembangunannya sejak tahun lalu. Proyek ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan RI Direktorat Jendral Perkeretaapian yang didukung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Pembangunan stasiun Telaga Murni merupakan bagian dari rencana untuk meluaskan jangkauan KRL dari stasiun Bekasi hingga stasiun Cikarang.
Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk., Ir. Anhar Sudradjat, mengungkapkan, stasiun baru ini akan menghidupkan properti di kawasan sekitar, termasuk proyek Metland Cibitung yang sedang dikembangkan. Adapun Metland mengalokasikan lahan sekitar 2 hektar untuk stasiun tersebut.
Selanjutnya, pembangunan apartemen strata Kaliana Apartment di kawasan komersial Urban City di Metland Transyogi. “Menara pertama telah dimulai sejak bulan Januari 2017. Ini merupakan bagian dari rencana pengembangan empat menara apartemen di area tersebut,” jelas Anhar.
Laba Turun
Dalam Public Expose Marathon yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (7/8/2017) lalu, dilaporkan bahwa kinerja perseroan berkode MTLA mengalami penurunan.
Hingga kuartal II 2017 laba MTLA sebesar Rp111,9 miliar, turun 14% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp130,2 miliar. Total pendapatan usaha MTLA pada kuartal II 2017 sebesar Rp487,5 miliar, turun 8,4% dibandingkan kuartal II 2016 sebesar Rp532,4 miliar.
“Penurunan laba perseroan disebabkan karena rendahnya penjualan pada semester I 2016 lalu yang berdampak pada rendahnya pengakuan penjualan hingga Juni 2017,” terang Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo, dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: Metland Menteng dan Cibitung Sumbang Kontribusi Terbesar
Namun demikian, lanjut Olivia, pendapatan berulang atau recurring income mengalami peningkatan sebesar 11%.
Metropolitan Mall Bekasi disebut memberikan kontribusi terbesar dalam perolehan pendapatan berulang perseroan. Sedangkan Metropolitan Mall Cileungsi sebagai proyek teranyar yang beroperasi pada Mei 2016 lalu juga telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan Perseroan. Demikian halnya, Metland Menteng dan Metland Cibitung sebagai kontributor terbesar pada pendapatan penjualan. [Pius Klobor]