CitraGrand Cibubur CBD merupakan masterpiece terbaru dari Ciputra Group dan menjadi kawasan kota mandiri terlengkap dan terbesar di Cibubur dan sekitarnya.
Dalam upaya untuk semakin memasyarakatkan proyek CitraGrand Cibubur CBD kepada publik, manajemen CitraGrand Cibubur CBD menggelar “Gowes Bareng” atau Gobar di area CitraGrand Cibubur CBD, Minggu (10/12/2017).
Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Himpunan Gowes Cileungsi dan Metland Bike Club (MBC). Gobar diikuti lebih dari 500 pesepeda dari puluhan komunitas gowes wilayah Bekasi, Cibubur, Mekarsari, Cileungsi, dan sekitarnya.
“Selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk melestarikan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan, kami juga ingin memperkenalkan lebih jauh tentang kawasan CitraGrand Cibubur CBD ini,” ujar General Manager CitraGrand Cibubur CBD, Lily Juliati, dalam keterangannya kepada media.
BACA: Investasi Rp3 Triliun, Ciputra Bangun CBD Terlengkap di Cibubur
Menurut Lily, publik juga perlu mengetahui lebih jauh, bahwa CitraGrand Cibubur CBD yang dikembangkan oleh grup Ciputra ini nantinya tidak sekadar sebagai kota mandiri yang berkembang pesat. Namun kawasan ini juga didesain sebagai kota mandiri yang ramah terhadap pesepeda dan pejalan kaki.
Adapun Gobar ini juga melibatkan unsur kepolisian dari Polsek Jatisampurna untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama kegiatan berlangsung. Sedangkan rute yang ditempuh sejauh 15 kilometer yang dimulai dari CitraGrand Cibubur CBD – Ciangsana – Jatisampurna – dan berakhir CitraGrand Cibubur CBD.
Selain acara gowes bareng, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan lain, seperti oleh zumba bersama, bazaar dan hiburan musik.
Lebih Strategis
CitraGrand Cibubur CBD merupakan proyek terbaru dari Ciputra Group yang baru resmi diluncurkan 26 Oktober 2017 lalu. Proyek yang dikembangkan dengan dana investasi sekitar Rp3 triliun ini dibangun di lahan seluas 100 hektar.
Proyek ini berada di lokasi yang cukup strategis dengan aksesibilitas yang sangat terbuka. Bahkan area ini dapat diakses dari lima pintu tol, yakni Cibubur, Cimanggis, Jatiwarna, Jatiasih, dan Cimanggis-Cibitung.
Dari segi jarak pun cukup ditempuh dalam beberapa menit saja, seperti menuju exit Tol Cibubur yang hanya sekitar 10 menit. Atau ke Stasiun LRT Cibubur yang kelak akan beroperasi pada 2018 juga hanya 10 menit. Kemudian menuju ruas tol baru Cimanggis-Cibitung yang direncanakan mulai beroperasi di 2019, juga hanya sekitar 3 menit saja.
BACA: Diresmikan Dua Menteri, Begini Perkembangan Terkini Citra Maja Raya
Selain itu, CitraGrand Cibubur CBD juga memeiliki beberapa keunggulan lain yang membuatnya lebih menarik dibandingkan lainnya, yakni konsep masterplan kawasan hunian terpadu yang dilengkapi dengan kawasan bisnis terlengkap dan terbesar di kawasan Cibubur.
Beberapa fasilitas unggulan lain juga semakin menambah value kawasan hunian ini, yakni akan dilengkapi dengan area wisata kuliner, niaga, fasilitas kesehatan dan kecantikan, serta kawasan pendidikan. Bahkan Universitas Ciputra pun akan dibangun dalam area CitraGrand Cibubur CBD ini.
“Universitas Ciputra ini nantinya terutama untuk S2. Dan ini akan menjadi anchor-nya,” ungkap Managing Director Ciputra Harun Hajadi. “Tentunya, nanti akan berkembang juga level-level pendidikan yang lainnya,” sambungnya.
Berbagai keunggulan ini tentu menyimpan potensi investasi yang juga lebih menguntungkan. Lily membandingkan dengan sentra bisnis di wilayah lain, dimana harga tanah di Cibubur relatif masih lebih rendah, yang berkisar antara Rp6-8 juta per meter persegi.
“Bandingkan di daerah Serpong yang sudah menyentuh sekitar Rp15-20 juta per meter persegi. Di Cibubur masih besar potential gain dari proyek ini,” tegas Lily. [Pius Klobor]