Konsep Transit Oriented Development (TOD) menjadi kekuatan dari Eastern Green LRT City yang menempel Stasiun LRT Jatimulya. Pamor hunian apartemen di TOD memang sedang menjadi primadona.
Adhi Karya yang menangani proyek LRT rupanya tidak ingin hanya sekadar membangun infrastruktur kereta ringan. Peluang terbuka lebar bagi Adhi Karya dengan membangun properti di jalur LRT. Inilah yang dilakukan lewat anak perusahaan Adhi Karya yaitu PT Adhi Commuter Properti (ACP) dengan membangun apartemen yang menempel dengan stasiun LRT. Tidak hanya di satu stasiun LRT, bahkan bisa di beberapa stasiun LRT. Tidak salah kalau kemudian ACP menggunakan brand LRT City untuk apartemennya di beberapa lokasi stasiun LRT.
Baca: Adhi Commuter Properti Akuisisi Proyek Cowell di Bogor
Eastern Green LRT City adalah salah satunya yang dikembangkan oleh ACP di Bekasi Timur, yang jaraknya hanya nol km dari stasiun LRT Jatimulya dan nol km dari Gerbang Tol Bekasi Timur. Inilah nilai lebih Eastern Green dengan luas 1,4 hektar dari total lahan 16 hektar dengan pendekatan kota yang bersifat compact dengan mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use). Terintegrasinya apartemen dengan moda transportasi massal, sehingga penghuni apartemen cukup berjalan kaki ke stasiun LRT.
Di dalam kawasan Eastern Green Apartment akan dibangun dua tower apartemen (tahap I), mal, ruko, plaza, pedestrian, bicycle track. Fasilitas di apartemen yang tersedia ada kolam renang, smart home, smart card, smart app, uptown garden, green edge plaza, rumah sakit dan sarana pendidikan. Green Edge Plaza terletak di sisi bangunan Eastern Green yang disediakan sebagai ruang komunal bagi penghuni apartemen maupun pengunjung mal. Uptown Garden merupakan taman yang dibuat khusus di area rooftop apartemen.
Konsep TOD menjadi faktor utama yang memberikan keunggulan proyek dan menjadikannya salah satu dari dua pemenang Best Urban Living Apartment untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya. ● (Hendaru)
 menjadi kekuatan dari Eastern Green LRT City yang menempel Stasiun LRT Jatimulya){kind=link}