Jumat, Mei 23, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Salurkan KPR Bersubsidi Rp2,92 Triliun untuk MBR di 2025

Jakarta, propertyandthecity.comPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk 17.701 unit rumah subsidi pada tahun 2025 sebagai dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah. 

Program tersebut bertujuan untuk menyediakan hunian yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. Program ini mencakup pembangunan perumahan di berbagai daerah, baik di kawasan perkotaan maupun pedesaan, dengan tujuan mengurangi kesenjangan akses terhadap tempat tinggal yang layak.

BRI menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi sebesar Rp2,92 triliun melalui skema FLPP dan Tapera pada tahun ini. Upaya ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memiliki rumah pertama dengan angsuran yang terjangkau.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah. 

“BRI percaya bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memberikan hunian yang layak sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dukungan BRI sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan pembangunan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Handayani.

Handayani menegaskan bahwa BRI berkomitmen untuk terus memperkuat peran dalam pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan dedikasi BRI dalam mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Komitmen tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari kerja, terutama Asta Cita ke-6, yang berfokus pada pembangunan dari tingkat desa untuk menciptakan pemerataan ekonomi serta memberantas kemiskinan.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga berusaha mempercepat pelaksanaan Asta Cita. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah inisiatif untuk mempercepat program-program prioritas nasional, dengan menekankan pentingnya kolaborasi yang efektif dan efisien antara berbagai pihak.

Baca juga: Program Move in Quickly 2025, Sinar Mas Land Beri Banyak Diskon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles