Apartemen dengan harga terjangkau, mulai Rp480 juta yang terletak di Bintaro Sektor 7. Belum sehari diluncurkan, sudah terjual lebih dari 100 unit.
Satu lagi proyek anyar diperkenalkan oleh Trans Property, salah satu bagian usaha CT Corp di lini bisnis properti. Transpark Bintaro juga diperkenalkan sebagai bagian dari transformasi CT Corp untuk mengakomodir kebutuhan akan hunian dan gaya hidup masa kini.
Hampir serupa dengan Transpark Cibubur dan Transpark Juanda, Transpark Bintaro juga dibangun sebagai destinasi wisata keluarga. Selain dilengkapi dengan hunian, proyek ini juga punya fasilitas retail modern Transmart, Trans Studio, area kuliner, area bermain, juga Soho (small office home office).
Proyek ini dibangun di lahan seluas 1,7 hektar dengan modal investasi total diperkirakan sebesar Rp2 triliun. Untuk apartemen dan Soho dibangun di 2 tower, yakni Chicago Tower sebanyak 480 unit apartemen dan di Manhattan Tower sebanyak 1.000 unit apartemen serta Soho sebanyak 170 unit, juga di tower kedua ini.
Baca Juga:
- Investasi Rp3 Triliun, CT Bangun TransPark di Bekasi
- TRANSPARK@CIBUBUR Hadir dengan Konsep World Class Indoor Theme Park
TransPark Bintaro adalah proyek mixed use pertama Trans Property di Bintaro yang berada dalam kawasan bisnis dan perkantoran di Tangerang Selatan, persisnya di Bintaro Sektor 7.
“Di Bintaro Sektor 7 ini sudah banyak sekali perkantoran. Ibaratnya kalau di Jakarta, Sektor 7 ini seperti CBD-nya Jakarta,” ujar Ronald Cassidy, Direktur Marketing Trans Property di di Bintaro, Tangsel, Jumat (23/3/2018).
Menurut Ronald, TransPark Bintaro, akan mengakomodir semua kebutuhan penghuni maupun untuk masyarakat sekitar, karena sudah lengkap dengan berbagai fasilitasnya.
“Zaman kini, semua orang sudah ingin all in one. Saya boleh mengutip kata pak Chairul Tanjung, ‘palugada’: apa lu butuh, gw ada. Jadi kami menyediakan semua yang dibtuhkan dalam satu tempat yang sama,” kata Ronald.
“Termasuk kebutuhan orang-orang di era digital saat ini. Semuanya sudah serba praktis. Ruang kerja yang mereka butuhkan sudah tidak besar lagi, karena serba online. Itulah kenapa kami hadirkan Soho untuk memenuhi kebutuhan mereka. Lebih prakits. Ruang 2 lantai sebagai hunian dan kantor yang masing-masing punya toilet sendiri,” sambung Ronald.
Lebih Terjangkau
Sama seperti beberapa proyek sebelumnya, Transpark Bintaro, sebut Ronald juga akan dipasarkan dengan harga yang lebih terajangkau. Kata dia, beberapa proyek di Bintaro dan sekitarnya saat ini memasarkan unitnya dengan rata-rata harga mencapai Rp25-30 juta/m2.
Beda dengan Transpark Bintaro yang hanya dijual dengan harga Rp21 juta/m2 atau sekitar Rp480 juta/unit. Sedangkan Soho Rp25 juta/m2.
“Itulah kenapa kami sangat optimis akan segera terserap pasar. Bahkan sampai siang ini saja, di hari pertama launching ini, sudah terjual lebih dari 100 unit apartemen,” tegasnya.
“Target penjualan kami 2 tahun, tapi kami begitu yakin bahwa semua unit, baik apartemen maupun SOHO akan terjual sebelum 2 tahun. Setidaknya dalam tahun Chicago Tower sold out, sedangkan Manhattan sekitar 30-50 persen terjual,” sambung Ronald.
Keyakinan tersebut juga dilandasi proyek sebelumnya yang terjual dalam waktu cepat. Seperti penjualan 2.000 unit di 2 tower TransPark Cibubur yang ludes hanya dalam waktu 9 bulan. Sedangkan TransPark Bekasi berjumlah 5.000 unit yang diluncukan November tahun lalu sudah terjual sebanyak 1.500 unit.
Pengembang menyediakan 3 cara bayar dengan sejumlah kemudahan bagi calon konsumen yang berminat. Antaralain cash keras sampai 6 bulan tanpa bunga. Kemudian KPA dengan uang muka (DP) 30 persen dengan 3 opsi cicilan, mulai dari 12, 18 hingga 24 bulan. Sementara cicil langsung ke developer sebanyak 24 bulan.
Proyek ini ditergetkan rampung pada Mei 2019 kemudian menyusul sekitar 12 bulan setelahnya adalah tower hunian. [Pius Klobor]