Tren pelaku usaha mengadaptasi strategi digital branding merupakan bagian dari membangun dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan para konsumen.
Pelaku industri properti sudah mulai memahami pentingnya peran digital dalam strategi pemasaran mereka. Namun hampir semua terfokus pada digital marketing dan hanya sedikit yang betul-betul menjalani digital branding.
Padahal, strategi ini bisa membantu pelaku industri untuk lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen. Di tengah pasang surutnya prospek bisnis properti di Indonesia, pengembang properti perlu dengan cerdas mengatur strategi pemasaran mereka dengan menyertakan digtal branding di dalamnya.
Demikian dikatakan Yoga Priyautama, Commercial Director Lamudi.co.id dalam acara seminar dengan tema “The Future of Branding: How to Connect with Consumers” di Jakarta, akhir Oktober lalu. Seminar tersebut diadakan oleh portal properti Lamudi.co.id bekerja sama dengan Facebook Indonesia.
“Sebesar 92% dari pembeli dan calon pembeli properti di Indonesia at some point mencari informasi di internet. Untuk itu, penting bagi pelaku usaha properti untuk bisa melakukan kegiatan digital branding yang terintegrasi agar bisa bersaing di pasar yang kompetitif ini,” ungkap Yoga.
Senada dengan Yoga, Aldo Rambie, Client Partner of Facebook Indonesia menegaskan pentingnya pelaku usaha membangun strategi digital sedari dini agar lebih dikenal oleh konsumen.
“Tren pelaku usaha mengadaptasi strategi digital branding merupakan bagian dari membangun dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan para konsumen,” katanya.
Dalam kaitannya dengan bisnis properti, melalui hubungan yang baik dengan konsumen, para developer properti akan memiliki kesempatan lebih untuk menyampaikan penawaran lainnya dan berkontribusi menghadirkan leads penjualan yang lebih baik bagi perusahaannya.
Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id, menyatakan bahwa acara ini diadakan guna membangun pemahaman tentang pentingnya salah satu strategi ini dan berbagi wawasan dari para pakar industri mengenai tren dan praktik terbaik untuk membangun digital branding.
“Melalui acara ini, kami berharap akan mampu membuka wawasan para mitra mengenai pentingnya digital branding dalam membangun citra perusahaan yang akan berdampak positif juga pada penjualan, sehingga industri properti di Indonesia bisa lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Mart.
