Jakarta, Propertyandthecity – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) merilis pencapaian kinerja prapenjualan pada tiga bulan pertama tahun 2024. Hingga Maret 2024, total prapenjualan BSDE mencapai Rp 2,22 triliun, setara dengan sekitar 23% dari target penjualan tahunan sebesar Rp 9,50 triliun.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya menyebut, pencapaian prapenjualan ini menunjukkan peningkatan 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Capaian ini naik 3% dibandingkan dengan kinerja penjualan pemasaran periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,15 triliun,” jelas Hermawan, dikutip pada Selasa (30/4/24).
Penjualan segmen residensial menjadi kontributor terbesar dengan 57% dari total prapenjualan kuartal pertama 2024, sekitar Rp 1,26 triliun. Tingginya angka penjualan segmen residensial tidak lepas dari penjualan produk-produk unggulan yang berada di bawah naungan proyek mercusuar BSDE di BSD City, seperti Nava Park, Hiera, The Zora, Eonna dan Terravia.
Selain itu, penjualan segmen komersial, termasuk lot komersial, apartemen, dan ruko, menyumbang sekitar Rp 965,00 miliar, atau 43% dari total penjualan.
Menurut Herman, tingginya prapenjualan segmen komersial didorong oleh peluncuran produk baru seperti Cascade Studio Loft di BSD City, Devant Business Loft di Kota Wisata Cibubur, dan 7th Avenue Biztown di Grand City Balikpapan. Selain itu, penjualan unit apartemen berasal dari Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper-west di BSD City.
BSD City memegang peranan utama dalam prapenjualan BSDE dengan kontribusi sekitar 68% dari total prapenjualan kuartal satu 2024, terutama dari proyek-proyek utama seperti Nava Park (12%), Hiera (6%), dan The Zora (5%). Sementara itu, Grand Wisata di Bekasi dan Kota Wisata di Cibubur masing-masing menyumbang 13% dan 7% terhadap total prapenjualan 2024.
“Dengan hasil yang menjanjikan ini, BSDE telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam penjualan pemasaran dari tahun ke tahun, bahkan di tengah masa-masa sulit seperti selama dan setelah pandemi,” ungkap Hermawan.
Untuk mencapai target tahun 2024, BSDE telah meluncurkan program penjualan nasional ‘Infinite Living’ yang menawarkan berbagai promosi kepada pelanggan sepanjang tahun.
Tak hanya itu, kebijakan fiskal pemerintah terhadap industri properti, seperti kebijakan pengembalian PPN (PPNDTP), serta strategi pemasaran nasional perseroan, diharapkan akan mendukung kinerja penjualan BSDE tahun 2024.
Dengan semua ini, Hermawan menyatakan optimisme bahwa BSDE dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp 9,50 triliun hingga akhir tahun 2024.
“Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kami optimis hingga akhir tahun 2024 mendatang bisa meraih target prapenjualan sebesar Rp 9,50 triliun. Melangkah ke depan, BSDE tetap berkomitmen untuk memajukan inisiatif pengembangan proyeknya, terutama yang terletak di wilayah Jabodetabek,” pungkas Hermawan.
