Propertyandthecity.com, Jakarta – Synthesis Development meluncurkan residensial landed house terbaru, yakni Synthesis Huis yang mengusung konsep “Biophilic Homes”. Proyek ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan hunian sehat di tengah dan pasca pandemi covid-19.
Jeffrey Budiman, arsitek dan desainer interior Synthesis Huis, mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa banyak perubahan, termasuk dalam hal hunian.
Baca: Paramount Petals, Proyek Baru Paramount Land Pasarkan Hunian Mulai Rp600 Jutaan
“Sejak tahun 2020 lalu kita dituntut untuk menjalankan aktivitas dari rumah. Hal ini menyadarkan bahwa yang kita butuhkan saat ini ialah hunian yang minimalis, sederhana dengan konsep smart solution yang dapat menjaga kita tetap sehat dan nyaman,” paparnya.
Selain itu, menurut Jeffrey, di masa sekarang ini, harus dapat membedakan antara needs dan wants, termasuk dalam hal pemilihan hunian. “Kita harus cermat dalam memilih hunian yang tepat, bukan hanya berada di area yang hijau saja melainkan hunian tersebut harus memenuhi berbagai kriteria seperti mudah dibersihkan, memiliki sirkulasi udara yang baik, terpapar sinar matahari dan memiliki sistem penyimpanan yang baik,” tambah alumnus Universitas Parahyangan, Bandung ini.
Synthesis Huis, kata dia, telah mengaplikasikan berbagai hal tersebut, yakni sebagai landed house berkonsep Biophilic Homes, dimana para penghuni dapat berinteraksi langsung dengan alam.
Baca: 1.367 Rumah di Kalbar Terima Bantuan PSU
Sedangkan Gaya Skandinavia merupakan pilihan tepat untuk menjadikan Synthesis Huis sebagai hunian Simplicity yang menampilkan keunikan bangunan, desain menawan yang timeless.
“Terlihat dari bentuk bangunan yang tidak terlalu banyak menampilkan detail lekuk dan ornamen, serta untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia, Jeffrey juga menambahkan atap dan tritisan sebagai elemen peneduh dari panas, hujan dan debu,” terangnya.
Penggunaan sejumlah jendela dan halaman terbuka di area belakang rumah memungkinkan cahaya alami masuk, juga cross ventilation yang akan melancarkan sirkulasi udara, serta indoor garden di unit dengan tipe tertentu.
Dengan sentuhan tanaman dan unsur alam membuat suasana di dalam rumah menjadi berbeda. Sehingga dapat memiliki hunian yang sehat, menenangkan, mendukung hidup sehat di era new normal, serta membantu penghuni untuk tetap kreatif dan produktif di rumah.
“Kami menjadikan Synthesis Huis sebagai rumah idaman yang mengedepankan unsur Compact Living, yaitu memaksimalkan fungsi ruang yang ada namun tetap nyaman untuk digunakan bersama anggota keluarga. Untuk dekorasi bagian dalam rumah kami memberikan kesempatan bagi para penghuni untuk berkreasi sesuai dengan style mereka sehingga setiap anggota keluarga dapat terlibat dalam proses pembentukan rumah itu sendiri,” terang Jeffrey.
Baca: Kuartal I 2021, Minat Beli Apartemen Lebih Tinggi daripada Sewa
Imron Rosyadi, General Manager Sales & Marketing Synthesis Development mengatakan, Synthesis Huis berada di lokasi strategis dengan aksesibilitas yang baik, yakni hanya 1 km ke pintu tol yang terkoneksi ke 8 ruas tol di Jakarta. Dekat dengan kawasan Central Business District (CBD), serta didukung dengan berbagai kemudahan akses transportasi dan fasilitas umum lainnya.
“Kami akan berikan special discount khusus untuk harga early bird dalam NUP atau Nomor Urut Pemesanan pada, Senin 26 Juli 2021 mendatang. Konsumen bisa memiliki rumah 3 lantai dengan 4 kamar tidur yang dipasarkan mulai Rp1,9 miliar,” kata Imron.
Synthesis Huis dikembangkan di atas lahan seluas 3,3 hektar di wilayah Jakarta Timur. Kawasan ini juga dilengkapi beragam fasilitas, seperti outdoor gym, playground dan club house. Selain itu, setiap unit hunian juga telah mengaplikasikan smart & security home.
