Harga rumah seken di Bekasi mencatatkan pertumbuhan positif secara month-on-month (MoM) diiringi permintaan yang turut meningkat.
Berstatus sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, Bekasi yang terus mengalami perkembangan pesat memiliki sektor properti yang menarik minat banyak orang.
baca juga, SEOUL SUMMER ESCAPADE : PETUALANGAN DAN KESERUAN LIBURAN DI IBUKOTA PARA K-POPER’s
Bukan hanya investor yang melirik, kota ini juga populer di kalangan mereka yang menginginkan hunian strategis dekat ibu kota dengan harga lebih terjangkau. Rumah seken di Bekasi menjadi primadona, terutama bagi para pekerja Jakarta yang mencari kenyamanan tinggal di lokasi strategis tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Tak heran jika permintaan akan hunian di Bekasi terus meningkat seiring waktu, baik itu rumah baru maupun rumah bekas.
Bagi pencari properti, rumah seken kini menjadi incaran menarik. Banyak pekerja Jakarta memilihnya karena menawarkan harga lebih ramah di kantong, namun tetap berada di lokasi strategis, memberi kemudahan akses tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Segmen ini semakin diminati karena memadukan kepraktisan dan efisiensi yang pas untuk gaya hidup perkotaan.
Seperti apa pertumbuhan harga rumah seken di Bekasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Tren Harga Rumah Seken di Bekasi
Berdasarkan Flash Report Rumah123 edisi September 2024, Bekasi menunjukkan penguatan harga rumah seken secara monthon- onth pada bulan Agustus 2024 dengan kenaikan sebesar 0,4%.
Bekasi menjadi satu-satunya kawasan penyangga Jakarta atau Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang mencatatkan pertumbuhan positif secara month-on-month.
Adapun Bogor mengalami penurunan -0,1% dan Depok -2,3% secara month-on-month, sedangkan Tangerang stagnan di 0,0%.
Namun apabila ditinjau secara yearon-year (YoY), Bekasi mengalami penurunan sebesar -0,6%.
Hal ini menjadikan Bekasi sebagai satusatunya yang mengalami penurunan di kawasan Bodetabek dengan Bogor mengalami kenaikan 6,1%, Depok 0,6%, dan Tangerang 0,7% secara year-on-year.
Penurunan harga rumah seken di Bekasi secara year-on-year ini justru memberikan peluang menarik bagi para pencari properti, sebab enquiries atau permintaan di Bekasi menunjukkan tren month-on-month positif sebesar 0,1%.
Ingin tahu berapa kisaran harga rumah seken di Bekasi?
Berikut ini harga rata-rata rumah seken di Bekasi per Agustus 2024 berdasarkan luas rumahnya:
• Luas kurang dari sama dengan 60 m²: Rp580 juta
• Luas 61–90 m²: Rp950 juta
• Luas 91–150 m²: Rp1,38 miliar
• Luas 151–250 m²: Rp2,1 miliar
• Luas lebih dari sama dengan 251 m²: Rp3,8 miliar
Tren Harga Rumah Seken di Indonesia
Harga rumah seken di Indonesia tercatat naik 0,2% pada bulan Agustus 2024 yang diiringi dengan kenaikan suplai sebesari 1,2% secara month-on month.
Berdasarkan Resale Price Index (RPI) di 99.co Indonesia dan Rumah123, keseluruhan harga rumah secara year-on-year lebih tinggi 1,8% dari bulan Agustus 2023.
Kenaikan harga tahunan tercepat terjadi di Denpasar dengan kenaikan tahunan 15,7%.
Untuk kawasan Jabodetabek, secara month-on-month, kenaikan tertinggi dipimpin oleh Jakarta sebesar 0,5% dan disusul Bekasi 0,4%.
Sedangkan year-on-year hingga Agustus 2024, kawasan Jabodetabek mencatatkan perubahan harga sebagai berikut: Jakarta 0,8%, Bogor 6,1%, Depok 0,6%, Tangerang 0,7%, dan Bekasi -0,6%.
Kemudian untuk kota besar lainnya di Pulau Jawa, secara month-on-month, Semarang mencatatkan kenaikan 1,2%, Yogyakarta 1,0%, dan Bandung 0,1%. Secara year-on-year dari bulan Agustus 2023, semua kota besar lainnya di Pulau Jawa mencatatkan kenaikan harga.
Yogyakarta mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 5,3%, disusul Semarang 3,8%, Surakarta 1,1%, dan Bandung 0,5%.
Adapun untuk kota besar di luar Pulau Jawa, Makassar mengalami kenaikan tertinggi sebesar 7,4% secara month-on-month.
Untuk year-on-year hingga Agustus 2024, Denpasar mengalami kenaikan tertinggi 15,7% dan diikuti Makassar 2,5%.
Dengan demikian, Denpasar menjadi kota dengan kenaikan harga tahunan tercepat secara year-on-year.