BANGUNAN MUSEUM TER-FUTURISTIK

0
3249

Museum Ordos, China

Kalau Anda datang ke China dan melihat bangunan ini, kesan yang muncul bangunan ini adalah tempat berkumpulnya para ilmuwan IT. Jangan salah, ini adalah museum galeri seni dan sejarah kebudayaan China dengan arsitektur unik. Bentuk bangunan yang bergelombang dilapisi logam tembaga untuk menggambarkan gurun pasir Gobi di Mongolia Dalam. Untuk mengesankan era kejayaan Mongolia, penjaga museum pun mengenakan kostum bangsa Mongol zaman dulu. Bangunan museum didesain dan dibangun oleh perusahaan desain MAD di atas lahan seluas 3800 ribu meter persegi. Museum ini dibuka pertama kali pada tahun 2011.

National Museum of Art, Jepang

Ada yang aneh dari museum ini. Lazimnya bangunan museum di atas permukaan tanah, tetapi The National Museum of Art di Nakanoshima, Osaka, Jepang, adalah museum yang dibangun tiga lantai ke bawah tanah. Bagian permukaan gedung didesain seperti sayap burung dengan material tabung baja sebagai kerangka dan fasad dengan kaca yang terhubung pada tabung-tabung baja. Tinggi maksimal bangunan sayapnya sendiri hingga 50 meter. Yang spesial tabung-tabung baja tersebut dapat begerak mengikuti hembusan angin hingga 10 sampai 15 centimeter ke semua arah tanpa memecahkan kaca atau menimbulkan kebocoran. Museum ini sempat dipugar dan dibuka kembali tahun 2004.

Museum Holon, Israel

Museum desain yang berada di Kota Holon, Israel, adalah satu-satunya museum desain yang ada di Israel. Desain futuristik bangunan dengan dominasi warna merah dan bentuk lengkungan-lengkungan, hasil karya desainer Ron Arad yang bekerja sama dengan Bruno Asa. Dibuka pada Maret 2010 museum ini berada di lingkungan fakultas desain di Intitut Teknologi Holon. Tidak hanya sebagai tempat pameran desain, museum ini juga memiliki ruang perpustakaan, cinema, dan ruang theater.

Museum of Tomorrow, Brazil

Sains adalah masa depan, tidak salah kalau museum sains di Kota Rio de Janeiro, Brazil ini diberi nama Museum of Tomorrow. Museum yang dibuka pada 17 Desember 2015 ini dirancang oleh arsitek neofuturistik Spanyol, Santiago Calatrava. Anda penggemar film Avangers, bisa melihat bangunan ini berbentuk seperti pesawat tempur Avangers. Proyek museum ini menghabiskan dana sebesar 230 juta real Brazil atau setara Rp860 miliar. Museum ini menjadi tempat wisata bagi pegiat ilmu pengetahuan, antariksa, dan robotik.

Museum Ragnarock, Denmark

Bangunan Museum ini terbilang unik terlihat dari eksteriornya dilapisi relief persegi emas di seluruh dinding luar bangunan. Lokasinya yang istimewa berada di tengah-tengah pabrik semen tua menjadikan bangunan ini ikonik. Di dalam gedung dindingnya dilapisi relief persegi berwarna merah, yang terinspirasi dari tempat gitar yang dalamnya berlapis beludru merah. Ragnarock didesain oleh perusahaan desainner Belanda MVRDV dengan densainer Denmark, Cobe. Bangunan ini ingin mengesankan museum yang kasar dan trashy, namun di sisi lain mengesankan mewah dan spektakular.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini