Jumat, Juni 6, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

MOMENTUMNYA ADA DI TIMUR JAKARTA

Seberapa besar potensi pengembangan properti di koridor timur Jakarta?

Saat ini properti tidak hanya ditentukan oleh lokasi, lokasi dan lokasi. Ada tiga hal yang justru lebih ideal dalam kondisi saat ini, yakni momentum, management dan lokasi. Hari ini, momentumnya adalah ke arah timur. Karena pembangunan berbagai jenis infrastruktur diarahkan ke timur.

Baca juga, Sebelum Rumah Diguyur Hujan, Lakukan Ini Agar Tak Rembes

Daya tarik lainnya adalah industri, dimana industri di kawasan ini menjadi motor dan lokomotif. Padahal 30 tahun lalu ketika saya ikut membangun Lippo Cikarang, saya tidak percaya bahwa industri adalah lokomotif. Tetapi sekarang, semuanya menjadi benar. Di mana industri bergerak di situlah kehidupan mulai menjadi. Contohnya seperti Shenzhen di China. Dan terbukti juga Lippo Cikarang, di sana begitu banyak industri sehingga perumahan langsung berkembang pesat.

Bahkan industri tidak hanya di Bekasi atau Cikarang, kini sudah bergerak terus ke arah timur seperti ke Karawang, Purwakarta dan seterusnya. Dalam pergerakannya itu tentunya akan melewati kawasan-kawasan yang akan ikut berkembang. Salah satunya adalah Bekapur (Bekasi, Karawang,
Purwakarta). Kawasan ini sedang disiapkan karena untuk menampung pergerakan tersebut.

Lebih spesifik, apa saja keunggulan koridor timur dibandingkan dengan wilayah barat Jakarta?

Ini merupakan anugerah Tuhan kepada saya, bahwa saya ditempatkan pada waktu kawasan barat mulai menggeliat. Sekitar tahun 1993, ketika Lippo Karawaci, Gading Serpong, mulai dibangun, kawasan timur tidak ada apa-apanya. Di tahun 2012 akhir, Majalah Times memproklamirkan kawasan Serpong sebagai The Fastest Growing City in the World. Majalah Times mengulas bahwa Serpong adalah kota yang pertumbuhannya paling cepat di seluruh dunia, pada waktu itu. Kenapa cepat, karena tiba-tiba arga rumah naik dan kawasan berkembang dengan luar biasa pada tahun
2013, mengalahkan semua pembangunan di seluruh Indonesia bahkan di seluruh dunia. Dan waktu itu memang trennya ada di barat. Karena kawasan industri di wilayah barat juga cukup berkembang, sehingga mau tidak mau support facility-nya juga harus berkembang.

Dan yang kedua adalah infrastruktur. Pada tahun 2003 dan 2004 jalan tol mulai dibangun, Tol Jakarta-Serang kemudian JORR 2 mulai dibangun semua, kemudian tol ke bandara. Sehingga ketika semua ini dibangun, maka semua kawasan di sekitar ikut bergerak. Jadi pergerakan yang sangat luar biasa di daerah barat. Yang menjadi masalah di barat cuma satu, ketika
mau dipaksakan perkembangannya lagi, makin ke barat ada laut, kalau ke arah Sumatera ada Serang yang merupakan kawasan industri berat. Sehingga perumahan tidak mungkin makin menembus ke dekat sana. Ada perumahan di sana tetapi tidak banyak. Sehingga perkembangan daerah barat lambat-laun mulai pudar, dan mengarah ke wilayah Bogor, sehingga lahirlah kawasan perumahan seperti di Maja.

Popular Articles