Home Property Mind Games MOMENTUM RESTORAN KWETIAU SIRAM

MOMENTUM RESTORAN KWETIAU SIRAM

282
1
KWETIAU

Ada pengalaman menarik yang coba akan saya sampaikan di sini. Mengenai kwetiau siram. Pastinya kita semua tahu apa itu kwetiau
siram. Di restoran-restoran chinese food tentunya tidak asing lagi menu kwetiau dengan berbagai jenis masakannya, ada kwetiau siram seafood, kwetiau siram sapi, kwetiau yam, kwetiau bun dan lainnya.

baca juga, Hanya Dalam 6 Jam, Summarecon Crown Gading Raih Penjualan Rp827 Miliar

Saya tidak terlalu ingat kapan persisnya saya berkunjung ke restoran ini. Yang saya ingat waktu itu seporsi kwetiau siram seharga Rp26.000. Tempatnya masih di trotoar depan sebuah ruko yang tidak terpakai di bilangan kawasan kota di Jakarta. Dibandingkan dengan restoranrestoran lain yang sudah ada lebih dahulu, rasanya tidak kalah, bahkan lebih enak menurut saya. Mungkin karena lebih murah juga. Pengunjung pun sangat ramai waktu itu. Kira-kira dua minggu kemudian saya kembali lagi untuk makan kwetiau di sana. Eh… ternyata harganya sudah naik Rp28.000. Masih wajar saya rasa kenaikan harganya dibandingkan dengan restoran lain dengan harga yang masih sedikit lebih tinggi. Beberapa bulan berlalu, saya mampir lagi dan harganya…. sudah Rp31.000. Sepertinya harganya terus naik beberapa kali sampai harga yang saya tahu sekitar Rp46.000. Paling tidak seingat saya kenaikannya sangat cepat. Sampai-sampai saya agak malas lagi ke sana karena merasa menjadi terlalu mahal.

Yang menarik lagi restoran itu tidak di trotoar lagi, tapi sudah membuka restorannya di dalam ruko yang infonya sudah dibelinya tidak jauh dari tempat ‘mangkal’ sebelumnya. Luar biasa bukan. Dan sekarang sepertinya sudah Rp51.000. Rasanya kenaikannya sudah tidak terlalu kencang lagi. Apakah kenaikan ini karena inflasi? Bukan! Ini adalah momentum!.

Meskipun saat itu terbilang restoran baru di pinggir jalan, namun karena rasanya cukup lezat, banyak pengunjung datang apalagi dengan harga yang bersaing dengan restoran yang sudah ada yang sudah mempunyai brand sejak lama. Momentum ini dipakai untuk terus menaikkan harga sampai mendekati bahkan saat ini mungkin sudah melebihi restoran lainnya. Tapi setelah itu harga tidak kunjung naik lagi. Mengapa? Sudah sampai batas psikologisnya! Sehingga dia tidak dapat lagi menaikkan harga. Sama seperti yang saya rasakan ketika menilai harganya sudah terlalu tinggi. Tapi apa yang dia lakukan adalah sebuah momentum yang memang harus diambil saat pasar sedang bagus. Bagaimana dengan properti?.

Banyak properti yang menaikkan harga tapi hanya sedikit dari para pengembang yang menerapkan strategi harga yang baik. Sebagian besar asal-asalan dan tebaktebakan. Menaikkan harga tentu saja boleh sebatas tetap memperhatikan persaingan properti sejenis. Karena berbeda dengan jualan kwetiau, ketika harga properti sudah ketinggian, maka sulit untuk menurunkan harganya. Berbeda dengan kwetiau yang bisa saja menurunkan harga dengan porsi yang berbeda. Properti pun sebenarnya bisa saja dengan membuat produk yang lebih kecil dengan harga yang lebih murah namun pastinya tetap dengan patokan harga satuan yang lebih tinggi.

Namun ada batas psikologis yang terjadi di pasar. Ketika ada properti sejenis yang muncul sebagai pesaing atau ada pembanding lain sejenis, maka kewajaran harga akan mulai terjadi. Harga properti yang dijual mulai dibandingbandingkan. Bila patokan harga sudah terlalu mahal, maka akan sulit untuk dapat menarik pembeli. Dan akhirnya di pasar seken, harga properti tersebut akan jatuh. Kondisi ini yang biasanya disebut dengan koreksi pasar.

Ali Tranghanda
C E O Indonesia Property Watch | + posts
Previous articleGPA THE PEOPLE’S CHOICE 2022, PERTAMA DI INDONESIA
Next articleTHE POOR OLD MAN

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here