Beranda Berita Properti Ingin Memulai Bisnis Properti? Ini Saran dari Ahlinya!

Ingin Memulai Bisnis Properti? Ini Saran dari Ahlinya!

0
Ingin Memulai Bisnis Properti? Ini Saran dari Ahlinya!
Ingin Memulai Bisnis Properti? Ini Saran dari Ahlinya!

Propertyandthecity.com – Jika Anda berniat hendak memulai terjun ke dunia bisnis properti, ada baiknya mempertimbangkan saran-saran dari para ahli yang sudah berkecimpung terlebih dahulu. Mendengarkan saran-saran dari para ahli, misal ahli keuangan, ahli investasi, atau ahli lainnya yang masih berhubungan dengan properti. Misalnya terkait soal, apakah kita beli rumah jadi kemudian dijual lagi atau beli tanah dulu dan dibnagun lalu dijual?

Berikut ini salah satu saran yang perlu dipertimbangan ketika memulai bisnis properti, yakni strategi dalam memperoleh unit rumah yang akan dijual. Menurut pengamat properti dan Direktur Global Asset Management, Steve Sudijanto, hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dalam bisnis properti adalah alokasi dana. Karena proses penjualan rumah membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Jika memiliki dana yang cukup besar, Steve menyarankan untuk membeli tanah. Namun, jika dana terbatas, maka disarankan untuk membeli rumah yang sudah jadi dengan kondisi yang baik.

“Jika anggaran kita di atas Rp 2 miliar, saya menyarankan untuk membeli tanah. Namun, jika anggaran kita di bawah Rp 2 miliar, saya menyarankan untuk membeli rumah yang sudah ada dan melakukan renovasi,” ujar Steve, Jakarta, (16 April 2024).

Steve menjelaskan bahwa anggaran renovasi dapat mencapai 30 persen dari harga beli rumah, sehingga total biaya rumah menjadi 130 persen. Setelah itu, rumah dapat dijual dengan harga 180 persen hingga 200 persen dari harga beli.

Kriteria membeli rumah meliputi lokasi yang strategis, kondisi rumah yang baik, keamanan lingkungan yang terjamin, dan tingkat perputaran rumah yang tinggi.

Menurut Steve, menjalankan bisnis properti dengan membeli rumah memiliki keuntungan dari segi waktu. Proses pengadaan rumah lebih cepat karena hanya perlu renovasi, perbaikan, dan mengurus perizinan.

Namun, terdapat keterbatasan dalam hal kreativitas desain rumah karena rumah sudah ada. Pembeli hanya dapat melakukan perbaikan dan penataan ulang, karena membongkar rumah dan membangun kembali dari awal akan menjadi pemborosan.

Sementara itu, dalam membeli tanah, disarankan untuk memilih lokasi yang diminati banyak orang. Steve menyarankan untuk memperhatikan bentuk tanah yang akan dibeli, serta memperhatikan faktor zoning, keamanan lingkungan, dan potensi banjir.

“Dengan membeli tanah yang strategis, pengusaha properti dapat lebih fleksibel dalam membangun rumah sesuai kebutuhan, selera, dan permintaan pasar.”

Penting juga untuk memperhatikan program seperti Program detikProperti Upgrade Rumah, yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan perangkat pintar seperti smart door lock dan CCTV secara gratis bagi pemilik rumah yang beruntung. (*)

+ posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini