Beranda Property Mind Games KEBERHASILAN DIUKUR DENGAN KEBERHASILAN

KEBERHASILAN DIUKUR DENGAN KEBERHASILAN

0

“Profesionalisme dan keandalan tenaga pemasar justru akan terlihat dan diuji dalam keadaan dan kondisi sulit”

Baca juga, Summarecon Mutiara Makassar Serah Terima Cluster Jade dan Beryl Residence

Kisah ini terjadi tahun 2000-an setelah krisis melanda Indonesia yang membuat pasar properti mengalami guncangan hebat tahun 1997 sampai 1999. Tibalah saatnya pada tahun 2001, sebuah perusahaan pengembang
perumahan terkemuka di Jakarta mencoba untuk menggerakan kembali roda proyeknya. Man power planning dibuat dengan fokus rekrutmen untuk memperkuat sales force yang sempat compangcamping dua tahun belakangan. Pencarian tenaga-tenaga profesional pemasaran pun dilakukan. Tibalah saatnya dilakukan interview bagi para calon tenaga pemasaran tersebut.

Seorang calon, sebut saja namanya Andrew dipanggil untuk diwawancara.

“Berapa penjualan Anda di perusahaan Anda saat ini?”
“Rata-rata Rp800 juta per bulan Pak”
“Tahun 1998 yang lalu, apakah Anda di perusahaan yang sama?”
“Tidak, Pak“
“Mengapa Anda keluar?”
“Hampir tidak ada penjualan di sana, Pak, maklum krisis, satu unit tiap bulan pun sudah untung”
“Ok…ok… terima kasih“
Berikutnya seorang calon tenaga pemasar, Andi, dipanggil masuk ke ruangan yang sama.
“Berapa penjualan Anda di perusahaan Anda saat ini?”
“Rata-rata Rp450 juta per bulan, Pak“
“Apakah Anda tidak bisa mencapai lebih dari itu?”
“Seharusnya bisa Pak, namun saat ini kami mencoba untuk menjual sisa stok kami saja dan memang sudah terbatas karena tidak ada produk baru”
“Tahun 1998 yang lalu, apakah Anda di perusahaan yang sama?”
“Ya, Pak.“
“Berapa penjualan Anda saat itu?“
“Rata-rata Rp350 juta per bulan, kami mencoba eksis di pasar”
“Ok“, jawab si pewawancara.

Beberapa hari manajemen telah mempunyai kandidat terpilih.
“Segera panggil saudara Andi. Dia yang kita cari!“

Ada beberapa kata kunci dalam cerita di atas yang membuat manajemen dapat menentukan keputusannya. Cerita-cerita sukses para pemasar andal yang berhasil menjual dan mencetak rekor penjualan ketika masa krisis melanda Indonesia akan memberikan motivasi dan inspirasi. Selain itu konsistensi dan loyalitas tenaga pemasar harusnya menjadi pertimbangan sehingga tidak hanya sekedar tenaga pemasar hit and run. Kondisi ini pun menjadi refleksi apa yang terjadi pada bisnis properti saat pandemi seperti saat ini. ●(Ali Tranghanda, C E O Indonesia Property Watch)

Website | + posts