Beranda Property Mind Games SALES FORCE : UJUNG TOMBAK KESUKSESAN ATAU UJUNG KEHANCURAN?

SALES FORCE : UJUNG TOMBAK KESUKSESAN ATAU UJUNG KEHANCURAN?

0
UJUNG TOMBAK KESUKSESAN

Sebuah pengalaman yang menarik yang dapat membuat kita semua sadar bagaimana sales force berperan dalam keberhasilan penjualan sebuah produk atau bahkan sebaliknya. Keberadaan sales force menjadi penting sebagai kepanjangan tangan perusahaan untuk dapat menjangkau pasar. Seberapa efektifkah sales force atau mungkinkah dapat menjadi bumerang bagi perusahaan?

baca juga, Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Permintaan Properti, Ini Strategi Menghadapinya

Dalam suatu waktu, kebetulan saya ingin mengganti semua pintu salah satu rumah saya dengan pintu aluminium. Teman saya merekomendasi dan mengenalkan saya kepada seorang tukang yang biasa membuat pabrikasi aluminium. Penawaran pun saya terima. Namun merasa sedikit agak mahal, saya pun belum memutuskan. Selang berapa hari kebetulan saya berkeliling ke sebuah pameran mengenai bahan bangunan, secara kebetulan juga saya bertemu salah satu peserta pameran yang menjual pintu aluminium yang sudah ready. Wah… ternyata sedikit lebih murah dengan penawaran yang saya terima. Apalagi dengan kualitas yang menurut saya lebih bagus dan merk yang sudah cukup terkenal. Saya pun bertanya-tanya lebih lanjut dan meminta nomor kontak sales untuk saya hubungi lebih lanjut.

Pulang ke rumah, saya pun mencoba menghubungi melalui WA. Selang satu jam belum ada balasan, dari siang sampai malam baru dibalas dan itu hanya respons singkat dan akan dihubungi keesokan harinya. Selang satu hari saya belum dapat kabar lagi. Sampai saya memutuskan untuk tidak membeli produknya. Salah satu kata kunci dalam pengalaman di atas adalah ‘Respons’. Bagaimana seorang sales harus dapat menjalin komunikasi dan respons yang cepat agar konsumen tidak menunggu terlalu lama?

Risikonya adalah konsumen akan beralih ke produk lain. Dampak lanjutannya akan mengubah image produk menjadi kurang baik, karena pengalaman ini akan mungkin diceritakan kepada teman-temannya, saudara, dan kenalan lainnya. Karenanya sebuah produk dilihat tidak hanya memiliki branding yang baik namun distribusi menjadi kata kunci selanjutnya, karena “perang” sebenarnya adalah saat konsumen
berinteraksi langsung dengan sales. Benarkah semikian? l

Ali Tranghanda
C E O Indonesia Property Watch | + posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini