DUBAI
Geografi dan Demografi
Dubai (dalam bahasa Arab: دبيّ, Dubaīy) adalah satu dari tujuh kota terpadat di Uni Emirat Arab (UEA) yang terletak di sepanjang pantai Selatan Teluk Persia di Jazirah Arab.
Dubai berbagi perbatasan dengan Abu Dhabi di Selatan, Sharjah di Timur Laut, dan Kesultanan Oman di Tenggara. Dubai memiliki iklim panas dan pada beberapa waktu menjadi lembab (kering selama panas yang ekstrim) dengan banyak bulan mencatat temperatur di atas 40 °C.
Populasi Dubai diperkirakan mencapai paling tidak saat ini 2,2 juta menurut laporan terbaru dari Pusat Statistik Dubai (DSC). Sekitar 75 persen dari penduduk di Dubai yang menunjukkan ketidakseimbangan gender di antara populasi umum kota. Ketidakseimbangan itu terutama disebabkan oleh sejumlah besar ekspatriat yang bekerja di Dubai, yang sebagian besar adalah laki-laki di kelompok usia produktif.
Ekonomi
Produk domestik bruto Dubai diperkirakan mencapai USD 107.100.000.000, dengan tingkat pertumbuhan 6,1% di 2014. Pendapatan perusahaan di Dubai juga naik 36,8% tahun lalu, menyusul pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Produksi minyak bumi rupanya hanya menyumbang 7 persen saja dari total pendapatan negara itu, sedangkan sisanya dari pendapatan dari sektor investasi berat, industri, dan lahan. Pemerintah Uni Emirat Arab dan Kota Dubai mulai mengadopsi metode Barat dalam pengembangan bisnis properti.
Pembangunan fisik yang berlangsung sangat masif di Dubai dihantui oleh pertumbuhan semu, karena hampir semua pembangunan fisik di negara itu dibiayai oleh utang lewat perusahaan terbesar negara milik Emirat Dubai, Dubai World. Dubai World tidak bisa memenuhi jadwal pembayaran utangnya sehingga meminta penundaan pembayaran utangnya sebesar 59 milyar dollar selama enam bulan dan berdasarkan rumor perusahaan itu akan diakuisisi.
Dengan total utang Dubai diperkirakan mencapai 88 milyar Dollar memicu kekhawatiran banyak pihak akan terjadi krisis keuangan global babak kedua.
Pasar Properti
Meski demikian, harga properti Dubai punya kans untuk terus tumbuh. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan selalu di atas dua digit. Harga rerata juga masih di bawah level tertinggi sebelum krisis.
Laporan Knight Frank menunjukkan Dubai merupakan pasar terbaik real estate di dunia, naik 27,7% selama 12 bulan terakhir. Tidak seperti yang dibayangkan ternyata harga apartemen di Dubai relatif tidak terlalu ‘mahal’ dengan Rp 76,7 juta/m2. Menurut Global Property Guide, apartemen kecil menawarkan yield sewa hingga 7,21% dengan yield sewa kotor investasi, baik apartemen besar ke kecil berkisar antara 5,87%-7,21% dibandingkan di Hong Kong 2,82%, India 2,22%, dan Singapura 2,83%.
Pertumbuhan yang tinggi merupakan respon dari potensi permintaan spekulatif di pasar properti dan mulai bertendensi ke masalah kelebihan pasokan. Sejak krisis Eropa tahun 2008 banyak investor yang mengurungkan proyek mereka di kota ini di sisi lain harga properti mulai jatuh secara signifikan hingga 60%. Meskipun perlahan sempat bertumbuh lagi namun sejak awal tahun 2015 diperkirakan pasar properti kembali melambat dan beberapa harga terkoreksi hingga 25%.
Pada saat yang sama rata-rata villa dan apartemen sewa tetap statis selama kuartal pertama tahun ini, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada bulan Januari Jones Lang Lasalle memprediksi bahwa rata-rata harga rumah dan sewa akan jatuh 10% persen tahun ini karena kurangnya keterjangkauan pasar dan anjloknya harga minyak baru-baru ini.
Meskipun sektor pariwisata masih cukup baik, namun ternyata terjadi penurunan tarif kamar hotel sebesar 5% menjadi rata-rata 270 Dolar US per malam
Pariwisata
Berikut beberapa tempat pariwisata Dubai :
Burj Khalifa
Sampai saat ini gedung Burj Khalifa masih memegang rekor sebagai gedung tertinggi di dunia. Sebagai landmark utama kebanggaan Dubai banyak pengunjung yang ingin melihat dari dekat penampakan gedung ini. Pengunjung bisa naik sampai ke dek observasi di lantai 124 untuk melihat landscape Dubai. Pada malam hari, di taman Burj Khalifa ada pertunjukan air mancur yang sangat atraktif.
Burj Al Arab
Hotel bergengsi bintang 7 ini berada di kawasan beachfront Dubai yang dinobatkan sebagai satu-satunya hotel bintang 7 di dunia. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke hotel ini apalagi dengan tarif kamar 5.300-an Dirham atau sekitar Rp19.000.000 per malam.
Palm Islands
Pulau buatan di Teluk Persia ini merupakan hasil reklamasi. Jika dilihat dari atas, berbentuk menyerupai pohon palem dengan banyak pengembangan hotel, resor, villa dan apartemen diantaranya Fairmont Hotel, Atlantis, Ocana, Rixos, dan lainnya.
Miracle Garden
Taman bunga yang berhasil dikembangkan di Dubai dengan menyulap gurun pasir menjadi taman bunga yang beraneka warna. Lokasinya berada di kawasan Dubailand area, Al Barsha South 3 yang jauh dari pusat kota.
Bastakia Quarter
Kawasan ini menyajikan suasana lain dari Dubai. Disini bisa kita temukan Old Dubai atau kota lamanya Dubai yang merupakan komplek pemukiman Arab kuno di kawasan Al Fahidi. Ada banyak museum disini, diantaranya museum koin, perangko, arsitektur arab, dan kopi.
Dubai Museum
Sebuah benteng kuno bernama Al Fahidi fort, disulap menjadi museum yang atraktif oleh pemerintah Dubai. Di museum ini kita disuguhkan diorama sejarah peradaban dan perkembangan Dubai.
Naif Market
Pasar ini mirip-mirip dengan pusat-pusat grosir di Indonesia dengan banyak kios yang menjual beraneka ragam kebutuhan sandang dengan harga miring.
Dubai Marina
Dubai Marina merupakan sebuah kawasan pemukiman yang padat dengan hotel, apartemen, dan mall. Ratusan yacht biasa bersandar. Kalau ingin naik Dhow Cruise, atau berlayar sambil makan malam dengan kapal arab model kuno, juga dapat dari sini. Komplek satu dan lainnya dihubungkan dengan trem.
Dubai Mall
Dubai Mall dinobatkan sebagai salah satu mall terbesar di dunia. Di tengah-tengahnya ada sebuah akuarium raksasa yang berisi aneka biota laut.
Mall of the Emirates
Mall of the Emirates merupakan salah satu tempat wisata di Dubai yang sekaligus berfungsi sebagai sebuah pusat perbelanjaan yang diklaim sebagai pusat perbelanjaan terbesar kedua di Timur Tengah. Pusat perbelanjaan ini berisi pertokoan dengan luas 240.000 meter persegi.
Gold Souk
Gold Souk merupakan sebuah lokasi pasar Emas yang paling terkenal di dunia, karena itulah kota ini disebut sebagai “Tanah Emas”. Gold Souk memiliki Barisan Pasar dengan toko-toko emas, di mana Anda bisa mendapatkan berbagai pilihan perhiasan emas dalam berbagai mutu dan karat.
Dune Bashing
Dune Bashing sangat popular di Dubai, dan sangat banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut setiap tahunnya, bahkan diantaranya banyak yang telah menyiapkan tenda untuk menginap di daerah gurun berpasir itu. Merasakan sensasi mengendarai SUV beroda empat di track berpasir.
Transportasi
Transportasi umum yang paling baik di UAE hanya di Dubai karena jalur metro, bis, dan water taxi sudah terintegrasi dan terkoneksi dengan satu kartu (Nol Card). Bis di Dubai tergolong sangat modern dan dilengkapi Air Conditioner. Bahkan beberapa tempat menunggu bis pun dilengkapi Air Conditioner.
Selain itu saat ini trem sudah menjadi salah satu koneksi transportasi. Dubai Tram dirilis pada 12 November 2014 dengan rute sepanjang 10,6 kilometer dan melayani 11 stasiun yang berjajar dari Marina hingga depot trem di dekat Dubai Police Academy. Trem yang dulunya bernama Al Sufouh Tram tersebut merupakan satu-satunya sistem trem di luar Eropa yang digerakkan menggunakan kabel listrik bawah tanah.
Kepemilikan mobil di Dubai termasuk yang tertinggi di dunia, dengan rata-rata 2,3 mobil per keluarga. Sementara hanya 13 persen dari orang menggunakan transportasi umum. Oleh karena itu otoritas transportasi di Dubai menawarkan kesempatan untuk mendapatkan emas bagi orang yang pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Mereka membagikan 4 kilogram emas sebagai bagian dari perayaan Hari Transportasi Publik pada setiap tanggal 1 November.
Perpajakan Properti
Dubai menjadi incaran para investor properti yang mempunyai magnet tersendiri karena beberapa faktor di antaranya tidak ada pajak penghasilan, tidak ada pajak nilai tambah, tidak ada pajak properti atau waris atau keuntungan perusahaan. Namun untuk kegiatan wisata akan segera dikenakan pajak hotel, apartemen, atau rumah liburan.
Alasan lainnya adalah lahirnya peraturan pada 2002 yang mengizinkan non-kebangsaan UEA untuk memiliki properti (bukan tanah) di Dubai dengan penyewaan 99 tahun. Berbagai kemudahan inilah yang membuat Dubai menjadi surga para investor.(Jkt,30/7/2015)
{jcomments on}
