Propertyandthecity, Penajam – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi terhadap peran Badan Bank Tanah yang telah mempercepat pengembangan infrastruktur Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang tengah dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kami apresiasi Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur pendukung Kota Nusantara,” ujar Budi Karya, dalam pernyataannya, Senin (14/10).
Kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Badan Bank Tanah dinilai berhasil mempercepat sejumlah proyek strategis.
Salah satunya adalah penyediaan lahan untuk pembangunan Bandara Nusantara, yang direncanakan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter, di atas lahan seluas 621 hektare. Bandara ini diproyeksikan menjadi penghubung utama bagi Kota Nusantara dan sekitarnya.
“Dengan adanya Bandara Nusantara, pesawat besar seperti Boeing 777 nantinya bisa langsung melayani penerbangan, misalnya untuk umrah bagi warga Kalimantan, tanpa perlu transit di bandara lain,” tambah Menhub.
Selain itu, Badan Bank Tanah juga menyediakan lahan untuk pembangunan jalan tol seksi 5B dan lahan seluas 1.873 hektare untuk program reforma agraria. Ada pula kawasan Penajam Eco City yang disiapkan di lahan seluas 1.000 hektare untuk menarik investasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Seluruh lahan tersebut diberikan dengan tarif nol rupiah.
Budi Karya menegaskan, penyediaan lahan ini tidak hanya mempercepat pembangunan fisik, tetapi juga memberikan prospek besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Bandara Nusantara memiliki prospek yang sangat membanggakan,” katanya.
Pendaratan bersejarah Presiden Joko Widodo di Bandara Nusantara, baik dengan pesawat RJ-85 maupun Boeing 737-800, disebut Budi sebagai momentum penting. Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja bahkan menyebutnya sebagai “tinta emas dalam sejarah aviasi Indonesia.”
Ke depan, Bandara Nusantara dan kawasan investasi di Penajam Eco City diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.
Baca Juga: Kementerian Perumahan Langkah Tepat Muluskan Pembangunan 3 Juta Rumah?
Badan Bank Tanah pun telah memenuhi amanahnya dalam menyediakan lahan untuk proyek-proyek strategis nasional, dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
Entaskan Kemiskinan
Di tempat terpisah, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai upaya strategis, termasuk hilirisasi sumber daya alam (SDA) agar hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh rakyat. Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Repnas National Conference di Jakarta, Senin (14/10).
“Saya telah menerima mandat dari rakyat Indonesia dengan tujuan utama untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan, “Untuk menghapus kemiskinan, kita harus memanfaatkan kekayaan alam kita dengan sebaik-baiknya agar dapat diolah di Indonesia dan hasilnya dinikmati oleh seluruh rakyat,” tambahnya. (*)
