Jakarta, propertyandthecity.com – Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergerak maju, dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan ultimatum tegas kepada investor untuk memulai konstruksi dalam waktu 18 bulan setelah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani.
Kebijakan ini bertujuan menjaga kredibilitas investasi sekaligus memastikan lahan yang dialokasikan digunakan sesuai rencana pembangunan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur dan Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menekankan pentingnya aturan tersebut.
“Jika dalam kurun waktu 18 bulan belum ada pembangunan, OIKN akan memberikan pengingat resmi kepada pihak terkait. Ini bertujuan untuk mendorong kepatuhan dan menghindari penelantaran lahan,” kata Danis kepada media, (15/11/2024).
Magnum Resort Nusantara: Ikon Baru di IKN
Salah satu proyek investasi swasta yang menonjol adalah Magnum Resort Nusantara, hunian mewah berkonsep resor yang akan dikembangkan oleh Magnum Estate, sebuah perusahaan berbasis di Bali. Magnum Estate telah menandatangani PKS dan melangsungkan groundbreaking pada September 2024. Proyek ini diperkirakan menelan investasi senilai Rp 800 miliar.
Magnum Resort Nusantara akan dibangun di lokasi strategis di jantung IKN, mencakup ruang komersial canggih, apartemen berstandar hotel bintang lima, serta fasilitas mewah lainnya. Konstruksi fisik direncanakan dimulai pada 2025 setelah proses perizinan rampung.
Co-founder Magnum Estate, Igor Maximov, mengungkapkan bahwa pemerintah telah memberikan peluang besar kepada perusahaannya untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan proyek ini dan menunggu persetujuan perizinan. Kami ingin menciptakan ikon yang tidak hanya mencerminkan kemajuan dan inovasi, tetapi juga menjadi daya tarik utama di IKN,” ujarnya, seperti dilansir Kompas.com. (18/11/2024).
Proyek ini tidak hanya akan mendukung ambisi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia pada 2045, tetapi juga diharapkan mampu menarik perhatian investor global.
Kemajuan Investasi Swasta di IKN
Hingga saat ini, pembangunan di IKN telah mencapai delapan tahap groundbreaking dengan total investasi swasta mencapai Rp 58,4 triliun. Selain Magnum Estate, ada empat investor lain yang terlibat dalam groundbreaking tahap kedelapan, yaitu:
- Delonix Bravo Investment – Proyek Delonix Nusantara.
- Australian Independent School – Proyek AIS Nusantara.
- Plataran Group – Proyek Teras Hutan Ibu Kota Nusantara.
- PT Primahotel Management Indonesia – Proyek D’Prima Hotel Nusantara.
Berikut ringkasan kemajuan dari proyek-proyek sebelumnya:
- Groundbreaking ke-1: Swissôtel Nusantara (selesai dan operasional), Vasanta Hotel Nusantara (belum dimulai), RS Abdi Waluyo Nusantara (tahap konstruksi).
- Groundbreaking ke-2: RS Hermina (beroperasi), Pakuwon Nusantara Superblock (belum dibangun), RS Mayapada (beroperasi).
- Groundbreaking ke-3 hingga ke-7: Mencakup berbagai proyek mixed-use, apartemen, pusat perbelanjaan, sekolah, dan infrastruktur transportasi ramah lingkungan. Sebagian besar proyek masih dalam tahap persiapan konstruksi atau perizinan.
Insentif untuk Investasi
Untuk mendukung percepatan pembangunan, pemerintah memberikan sejumlah insentif kepada investor, seperti yang diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 12 Tahun 2023. Insentif tersebut meliputi:
- Pajak penghasilan badan (PPh) sebesar 0% selama 10 tahun.
- Bebas pajak pertambahan nilai (PPN) impor sebesar 0%.
- Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0%.
- Pembebasan bea masuk.
- Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 0% selama 10 tahun.
Insentif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi dan mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN.
Proyek IKN: Masa Depan Kota Global
Pembangunan IKN yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari hunian, komersial, pendidikan, hingga kesehatan, mencerminkan visi pemerintah untuk menciptakan kota masa depan yang modern dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ini Tips Agar Gen Z Terhindar dari Developer Bodong saat Beli Rumah
Magnum Resort Nusantara, sebagai salah satu proyek unggulan, diharapkan menjadi simbol kemajuan IKN sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Dengan dimulainya pembangunan berbagai proyek besar pada 2025, pemerintah optimistis bahwa IKN akan menjadi pusat inovasi baru, menarik investasi global, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. (ed.AS).
 terus bergerak maju, dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memberikan ultimatu){kind=link}