Pengembang properti Terrakon Property melalui proyeknya Royal Resort Residences Palembang kebut menyelesaikan sejumlah fasilitas dalam kawasan tersebut. Sejak mulai dikembangkan 2017 lalu, progres pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut telah mencapai 90 persen.
Nata Susanto, Marketing Director Royal Resort Residences mengatakan semua fasilitas dalam kawasan perumahan tersebut sudah selesai di-deliver kecuali kolam renang.
“Mulai dari gerbang, children playground, sport park, outdoor gym, lapangan basket, club house hingga kolam ikan sudah terbangun. Cuma kolam renang yang belum. Rencananya tahun ini dibangun dan tahun depan selesai,” ujar Nata dalam keterangannya, hari ini, Kamis (14/11/2019).
Baca: Penjualan Royal Resort Residences Tembus Dua Digit
Nata menambahkan, justru sekarang yang jadi isu adalah mushola. “Jadi waktu di awal kita ini enggak pernah menjanjikan mushola, tetapi setelah melihat penghuni yang mayoritas muslim, akhirnya kita mengganti satu unit rumah menjadi mushola. Warga pun heboh menanggapinya,” cerita Nata.
Menurutnya, sebenarnya warga hanya meminta tanah saja dan mereka sendiri yang akan membangun. Bahkan penghuni sudah membuat panitia. Tapi developer bersikukuh ingin membangun mushola.
“Yang kita ingin berpartisipasi ikut membangun. Masa mereka doang yang mendapat pahala,” ujar Nata tersenyum.
Tak hanya fasilitas internal, Royal Resort Residences juga dikelilingi fasilitas pendidikan, kesehatan dan juga pusat perbelanjaan antara Universitas Binus, Rumah Sakit Hermina hingga OPI Mall.
“Saat ini ada bus Pemda yang buka di ruko OPI Mall untuk pengurusan PBB dan BPHTB. Jaraknya dekat dari sini Royal Resort Residences. Tentu ini bisa menjadi poin plus untuk penghuni yang ingin mengurus pajak,” tambah Nata.
Penghuni Bertambah
Selain melengkapi fasilitas, Terrakon Property juga terus membangun hunian tapak dalam kawasan perumahan Royal Resort Residences seluas 5 hektar di Jalan Tegal Binangun, Jakabaring, Palembang.
“Pembangunan untuk tipe 38 dan 48 dengan total 110 unit sudah rampung 100 persen. Rumah yang sudah ditempati ada sekitar 30 unit. Menariknya untuk yang tipe 48, kami deliver jadi tipe 60 dengan luas tanah 112 meter persegi,” terang Nata.
Baca: HSE Awards 2019: Akar Budaya Ciputra Residence Ciptakan Zero Accident
Sementara untuk rumah tipe 2 lantai direncanakan sebanyak 90 unit yang dibangun dalam dua tahap. Pada tahap pertama sudah dihuni sebanyak 10 unit. Kini, pengembang mulai membangun rumah dua lantai tahap kedua.
Selain hunian, pengembang juga membangun 4 ruko sebagai ruang usaha yang berlokasi di area depan perumahan.
“Warga sudah mulai tinggal dan pastinya mereka punya kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Sehingga kami lengkapi dengan ruko. Ada beberapa tenant yang sudah berminat, salah satunya Indomaret,” ujar Nata.
Sebelumnya, pengembang juga meluncurkan rumah tipe Elara (36/72) sebanyak 100 unit dengan harga Rp400 jutaan. Saat ini, penjualannya sudah mencapai 30 unit.
Namun faktor cuaca pun tidak bisa dihindari, sehingga pembangunan tipe Elara ini pun sedikit lebih lambat. Awalnya pengembang menjanjikan mendeliver tipe ini di Juli 2020.
Baca: Rumah Sakit Awal Bros Lengkapi Fasilitas Premium Podomoro Park Bandung
“Tinggal pemadatan lahan. Kemarin dari ada penurunan tanah sebanyak 12 cm. Makanya kami tunggu dulu. Konsumen pun mengerti, yang penting rumah yang dibangun hasilnya bagus,” pungkas Nata.
