PropertyandTheCity.com, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah menyebut perusahaan asal China menyatakan kesiapannya dalam mendukung Program 3 juta rumah.
“Jadi dari China itu mereka menunjukkan kemampuannya membangun ya, jadi ada satu perusahaan yang bisa membangun satu juta itu sendiri,” ujar Fahri di Jakarta, dikutip Selasa (10/12/2024).
Sebagai informasi, Program 3 Juta Rumah di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran mencakup satu juta rumah di perkotaan dan dua juta rumah di pedesaan setiap tahun.
Wakil Menteri PKP mengungkapkan bahwa dukungan positif untuk merealisasikan program 3 juta rumah diperoleh saat ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke China baru-baru ini. Selain itu, beberapa negara di Timur Tengah juga menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan pembiayaan.
“Kalau di Timur Tengah itu lebih banyak skema pembiayaan. Nah rata-rata, Qatar mau sejuta, Emirat (Uni Emirat Arab) mau sejuta,” lanjut Fahri.
Oleh karena itu, Pemerintah saat ini sedang merancang skema pembiayaan yang ditawarkan oleh pihak asing agar dapat diterapkan di Indonesia. Fahri juga menegaskan bahwa salah satu tugas utama pemerintah adalah menyelesaikan persoalan terkait lahan yang akan digunakan untuk pembangunan 3 juta rumah per tahun.
“Tanah, kemudian soal izin skema pembiayaannya dan stimulus ekonominya, sedang kita atur termasuk bagaimana menarik rencana investasi besar yang ingin membantu sektor perumahan kita, itu sedang kita siapkan,” kata Fahri.
