Harga tanah naik 5 persen. Harga unit juga diperkirakan akan naik signifikan.
Cerahnya bisnis properti di Kota Anging Mammiri dibuktikan oleh Ciputra Group melalui salah satu properti terbarunya, CitraLand Tallasa City. Proyek yang baru di-launching pada 17 Mei 2017 lalu ini mendapat sambutan positif masyarakat Makassar dan sekitarnya dengan penjualan yang kini mencapai 60 persen.
“Pasar Makassar memang sangat menjanjikan. Kami mulai jualan bulan Mei dan saat ini sudah mencapai 60 persen,” ujar Marketing Manager PT Ciputra Property, Sonya Lasut kepada Property and The City, melalui pesan singkat, Senin, (3/7/2017).
Adapun target penjualan CitraLand Tallasa City pada tahun ini adalah sebesar Rp400 miliar. Melihat pasar Kota Makassar yang masih sangat menjanjikan, Sonya optimis target tersebut akan tercapai. “Yang sudah masuk NUP (Nomor Urut Pemesanan – red) sekitar Rp220 miliar,” tegasnya.
CitraLand Tallasa City merupakan proyek keenam Ciputra Group di Kota Makassar ini. Sebelumnya sudah ada CitraLand Celebes, Citra Garden Makassar, CitraGrand Galesong, Apartemen Vida View, dan CitraLand City Losari.
CitraLand Tallasa City merupakan proyek kerjasama dengan FKS Land yang dikembangkan di atas lahan seluas 120 hektar di Jalan Kapasa Raya. Kelak proyek ini akan menjadi kawasan baru di Kota Makassar, yang akan terkoneksi langsung dengan Jalan Tol Ir Sutami dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan media ini, Managing Director Ciputra Group, Harun Hajadi menjelaskan bahwa proyek ini berada dalam kawasan pengembangan seluas 1000 hektar yang didominasi oleh pergudangan. Dengan demikian, kehadiran CitraLand Tallasa City akan membentuk komunitas baru. Bahkan diperkirakan lebih dari 20 ribu ribu penduduk baru akan mendiami kawasan yang juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti Mall Ciputra, rumah sakit, sekolah, dan ruko ini.
“Semua ini akan kami bangun dalam lahan 120 hektar tersebut. Ini cukup besar karena berada dalam kawasan 1000 hektar, sehingga nantinya akan menjadi katalisator untuk pengembangan seluruh daerah Makassar Timur,” kata Harun.
Pada tahap awal proyek yang menyasar segmen menengah ini akan dibangun sebanyak 390 unit rumah dalam dua klaster yang ditargetkan rampung dua hingga tiga tahun mendatang. Harga awal dipatok antara Rp800 jutaan – Rp3,7 dengan beberapa pilihan, seperti tipe 54/105, tipe 107/105, 64/120, 122/120, 74/135, 148/135, 220/180, dan 267/252 meter persegi.
“Kami sudah buka klaster pertama di atas lahan 20 ha. Kami juga berencana akan bangun sekolah di lahan tersebut, karena ternyata di sekitar Perintis Kemerdekaan masih sangat kurang,” tegasnya.
Pengembang juga memasarkan sejumlah tanah kavling dengan ukuran mulai dari 200 meter persegi. Harga tanah yang dijual tersebut berkisar dari Rp4 juta per meter persegi. “Saat ini harga tanah sudah naik sekitar 5 persen,” tambah Sonya.
Menurut Harun, strategisnya lokasi proyek yang juga tidak jauh dari Universitas Hasanuddin dan beberapa pusat bisnis dan perekonomian lainnya ini, akan nenjadikan CitraLand Tallasa City sebagai primadona kota baru di Makassar. Dengan begitu, maka dipastikan harga unit perumahan pun akan naik signifikan dalam waktu singkat.
“Jadi daerah ini akan berkembang sangat cepat,” tegas Harun. [Pius Klobor]
