Sejak Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia bulan Maret hingga saat ini sudah berapa proyek yang di launching di Central Hills Batam?
Kebetulan Maret saat pandemi dinyatakan Covid-19 masuk ke Indonesia kita melaunching proyek kita di Central Hills Batam. Awalnya terus terang kita juga merasa khawatir karena dampak dari pandemi ini. Tetapi ternyata proyek kita mendapat welcome dari masyarakat Batam. Terbukti penjualan kita sampai hari ini mencapai 85 persen. Dari seratusan unit di klaster terbaru Central Hills Batam. Ini mendorong kita membuka klaster kedua, yang tanggal 18 September ini kita adakan grand launching. Walaupun dalam kondisi pandemi terus terang tahun depan kita akan meluncurkan dua produk baru lagi. Kita ada tujuh proyek yang sedang bergerak. Salah satunya Central Hills di Batam.
Baca juga,Low Season Industri Properti Lebih Terasa di Tengah Pandemi
Tetap launching di masa pandemi apakah karena keharusan korporasi atau karena mengisi kekosongan karena tidak sedikit pengembang yang tidak mengeluarkan produk baru?
Untuk launching Central Hills, sudah kami jadwalkan di Bulan Juni dan Maret kita melakukan pra-launching, walaupun dalam kondisi pandemi, dapat diterima masyarakat dengan baik sehingga kita tetap melaju.
Terserap sampai 85 persen sementara kondisi pasar properti sedang turun, apakah karena pasar properti di Batam masih bagus?
Kami menyadari lokasi sangat penting untuk menentukan nilai dan keinginan suatu properti. Selain itu, pada saat mengembangkan suatu kawasan kami selalu mementingkan satu hal yaitu kualitas dan kebutuhan konsumen. Sehingga properti yang kami tawarkan adalah pusat bisnis, komunitas, dan kehidupan perumahan terintegrasi sesuai slogan kami adalah ‘’we build your dream home’’.
Proyek perdana kolaborasi antara perusahan affiliasi Alam Sutera Group dan Central Raya Group adalah Central Hills, di kawasan Batam Centre, yang menjadi pusat pemerintahan Kota Batam. Perumahan ini mengusung konsep gaya hidup modern, nyaman, serba mudah dan aman yang dilengkapi smart home. Sehingga ketika me-launching produk ini, produknya sendiri sudah bisa menjual. CENTRAL RAYA GROUP di Batam sudah cukup terkenal karena sudah 30 tahun lebih. Sehingga brand kita cukup dipandang di Batam. Selama ini kualitas dan komitmen kita tidak
diragukan konsumen, sehingga konsumen senang pada saat kita ada buka proyek baru.
Tahap kedua sudah siap launching September ini, sementara kondisi ekonomi sepertinya makin sulit. Apakah siap dengan konsekuensi meleset dari target?
Walaupun kondisi ekonomi seperti saat ini, tetapi kita punya pengalaman ketika tahun 1998 ekonomi lesu akibat krisis ekonomi. Ternyata 2-3 tahun kemudian ekonomi membaik. Kita lihat kondisi pandemi membuat kondisi ekonomi menurun. Tetapi dimana di saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli properti ini yang membuat keyakinan kita. Apalagi produk yang
kita launching punya banyak keunggulan.
Saat ini bank memperketat penyaluran KPR karena pertimbangan konsumen terkena PHK yang berakibat kredit macet KPR. Apakah ini juga jadi pertimbangan?
Tentu saja, dan kami juga ada menyiapkan strategi-strategi dalam penjualan, dengan memberikan cicilan dan cara bayar yang fleksibel, seperti cicilan sampai dengan 60 kali. Kita yakin kalau bank sekarang memberikan persetujuan KPR lebih ketat, tetapi ini hanya masa transisi. Kita melihat tidak mungkin juga bank sampai melakukan pengetatan KPR sampai dua tahun ke depan. Kita optimis aturan itu akan dibuka dalam waktu dekat.
Seperti apa strategi pemasaran Central Hills di Batam?
Strategi pemasaran tentunya kita memberikan benefit kepada konsumen dan cara bayar fleksibel yang sesuai kebutuhan konsumen.
Batam lokasinya juga sangat strategis, terletak di segi tiga emas antara Singapura, Malaysia, Indonesia. Kita lihatkondisi ekonomi di Batam sendiri masih bagus. Secara global ekonomi Indonesia memang menurun tetapi kita kondisi di Batam tidak seburuk itu. Target kita umumnya masih di lokal. Kita memang ada rencana membuka kantor pemasaran di Jakarta. Tetapi karena kondisi pandemi dan PSBB di Jakarta, masih dalam perencanaan. Kita sudah mencari beberapa lokasi untuk kantor pemasaran di Jakarta.
Sekaran ini tuntutan konsumen rumah yang tersedia sarana untuk WFH, belajar di rumah. Apakah ini diakomodir di Central Hills Batam?
Tentu saja, Pada saat mendesain awal, salah satu poin pertimbangan adalah WFH, sehingga pada Cluster Green Hills, kami mendesain ada ruang untuk bekerja dan akan didukung jaringan internet yang bagus, konsumen yang tinggal di Central Hills, akan merasa nyaman dan pas banget. Tidak Hanya itu saja, setiap unit rumah kita didesain banyak bukaan sehingga sirkulasi udara dan pencahayaan dapat memasuki dalam rumah.
Apa perbedaan antara klaster pertama dan kedua?
Masing-masing klaster mempunyai keunikan dan kelebihan sendiri. Klaster pertama didesain dengan bukaan jendela yang banyak sehingga pencahayaan bagus dan sirkulasi udara menjadi bagus sekali. Sedangkan di klaster kedua ini kita ada tambahan skylight. Sehingga di dalam rumah
semakin terang dan setiap ruangan kita desain semakin besar di bandingkan klaster pertama. Kita mendesain dengan compact sehingga setiap ruangan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Total lahan kita ada 55 hektar. Yang sedang dikembangkan 12,9 hektar akan dibangun lima klaster dengan desain modern minimalis. Yakni, Cluster Hillsview Residence, Cluster Green Hills Residence, Cluster Panorama Hills
Residence, Cluster Royal Hills Residence, Cluster Grand Hills Residence, Commersial Centre serta fasilitas clubhouse dan C-Walk Culinary. Total dari klaster pertama dan kedua ini sekitar 3.5 hektar. Rencananya akan ada 251 unit rumah sampai akhir tahun. Target kita terserap semua karena sekarang saja sudah terjual 50 persen. Mudah-mudahan dalam lima bulan terakhir dapat menyerap sampai 70 sampai 80 persen.● [Hen]
