Propertyandthecity.com, Tangerang – Hingga sembilan bulan di 2020, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berhasil meraih nilai pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp185,2 miliar. Pencapaian Triniti Land ini merupakan perjuangan giat perseroan di tengah badai pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret lalu.
Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land, mengatakan bahwa TRIN mampu bangkit setelah penjualan turun drastis sejak Maret, April hingga Mei. Hal ini tidak lepas dari sejumlah strategi dan inovasi yang telah sepanjang tahun ini.
Baca: Ciputra Development Catat Marketing Sales Rp3,8 Triliun di Sembilan Bulan 2020
“Pandemi Covid-19 adalah tantangan terberat pada tahun ini, namun ada sejumlah tantangan lain bagi bisnis properti, seperti persoalan likuiditas, penurunan daya beli masyarakat, hingga perbankan yang kini lebih selektif dalam pemberian kredit,” ungkap Ishak kepada media, usai Public Expose TRIN, Kamis (10/12/2020).
Menghadapi sejumlah tantangan tersebut, Triniti Land, lanjut Ishak, juga mengeluarkan sejumlah strategi. Antara lain, penerapan partial work from home, penerapan survival mode, proses pemasaran menjadi lebih kreatif, disertai penyesuaian produk sesuai dengan gaya hidup baru, kemudahan cara, serta menjaga kepercayaan stakeholder.
Ishak optimis, melalui strategi dan sejumlah fokus pengembangan baru, maka TRIN akan terus tumbuh dan berkembang pesat.
“Saya juga yakin, bahwa tahun 2021, bisnis properti di Indonesia akan bangkit kembali, yang ditandai dengan penjualan yang sudah mulai meningkat,” lanjut Ishak.
Adapun marketing sales yang diperoleh pada sembilan bulan pertama 2020 tersebut didominasi oleh perolehan penjualan Collins Boulevard di Tangerang dengan kontribusi sebesar Rp98,2 miliar atau sekitar 53 persen dari total marketing sales.
Sementara itu, liabilitas Perseroan mencatatkan penurunan yang signifikan menjadi sebesar 40% atau sebesar Rp766 miliar di kuartal III-2020. Hal ini membuat salah satu tolak ukur kinerja keuangan Debt to Equity Ratio (DER) Perseroan menjadi menurun dan terus terjaga dengan baik.
Baca: Lippo Karawaci Resmi Luncurkan SOHO Flex/Space Lippo
Hal ini akan mencerminkan pengaruh positif terhadap profitabilitas Perseroan sehingga memiliki ruang gerak yang sangat besar untuk melakukan ekspansi di masa yang akan datang.
Terus terapkan Strategi Terukur Triniti Land juga akan terus melakukan strategi-strategi terukur seperti dalam hal menjajaki berbagai peluang kerja sama dengan berbagai pengembang properti menengah ke atas lainnya dan juga pemilik land bank.
Strategi ini dilakukan sebagai komitmen TRIN untuk terus mengembangkan proyek kreatif dan ikonik di kota-kota utama selain pulau Jawa, seperti yang dilakukan di wilayah Batam yaitu Marc’s Boulevard.
“3 strategi utama Triniti Land yang akan dilakukan dalam waktu 3 sampai 5 tahun ke depan adalah berfokus pada landed house, affordable housing, TOD Project dan Logistic Park. Selain itu, kami akan masuk ke growth area di luar Jabodetabek, seperti Batam, Lampung, Bandung, Semarang, Makassar dan kota lainnya. Dan yang terakhir adalah partnership dan collaboration yang merupakan key strategy kami dalam mengembangkan project portofolio kami,” terang Ishak.
Selain itu, dengan menghadirkan banyak promo menarik pada proyeknya, Triniti Land berhasil menggaet pembeli dengan terus memperkenalkan berbagai konsep hunian dan mengakomodasi masyarakat yang ingin membeli dan berinvestasi pada properti di masa pandemi.
Seperti salah satu proyeknya yang terus melakukan penjualan yaitu, The Scott Home Studio yang sangat cocok dengan kalangan milenial.
Baca: Wujudkan Global City, Jakarta Garden City Ajak Investor Bergabung
Dengan konsep adaptable space, hunian apartemen sekaligus dapat dijadikan personal office space yang menjadi nilai tambah fungsional bagi para creator saat ini.
Selain itu, meluncurkan proyek ruko eksklusif Collins Market Place yang berkonsep outdoor creative ground yang sangat cocok dengan situasi pandemi.
