Propertyandthecity – Tahap akhir pembangunan akses tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dari kawasan One Central Business District (OCBD) Kota Bogor, Jawa Barat, kini sedang dilaksanakan.
Proyek konstruksi yang sedang dikerjakan adalah peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor-Jalan Sholeh Iskandar-Jalan Tol BORR di On Ramp Kedung Halang, yang sering disebut sebagai ‘Zero Kilometer From Toll Road’.
Pada hari Kamis, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turut menghadiri penyelesaian tahap akhir akses langsung tol BORR dari pintu selatan OCBD. Bima mengungkapkan harapannya agar pembangunan akses tol yang telah dimulai sejak 2023 ini dapat selesai lebih cepat.
“Seremoni hari ini adalah pencapaian yang telah lama dinantikan. Sebenarnya, kami berharap proyek ini bisa selesai lebih cepat, bahkan beberapa tahun yang lalu,” ujar Bima dalam sambutannya.
Meskipun demikian, Bima menegaskan bahwa pembangunan kawasan yang dikelola oleh PT Olympic Bangun Persada (OBP) merupakan bagian dari cita-cita Kota Bogor untuk menjadi kota sains kreatif.
“Ini adalah impian bagi kami semua dan juga merupakan gambaran masa depan Kota Bogor sebagai kota kreatif dalam bidang sains. Dalam dua puluh tahun ke depan, visi Kota Bogor adalah sebagai kota kreatif dalam bidang sains,” tambahnya.
Kedepannya, Bima berharap Kota Bogor dapat menjadi pusat pertumbuhan inovasi berbasis budaya, inovasi, dan teknologi dengan pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dan itulah yang kami wujudkan di OCBD. Kami yakin bahwa OCBD tidak hanya akan menjadi pusat ekonomi, tidak hanya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor, tetapi juga akan menjadi lambang identitas Kota Bogor yang futuristik dan modern,” terangnya.
Bima juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang baik antara OBP dan jajaran dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Menurutnya, penyelesaian proyek ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik.
Baca juga: Jalan Tol Bocimi Dibuka Lagi, Pemudik Silakan Melintas!
“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran PUPR yang telah berkolaborasi dengan baik. Ini adalah contoh nyata dari kerjasama yang ideal dan merupakan gambaran masa depan Kota Bogor. Semoga ini menjadi berkah bagi Kota Bogor,” tandasnya.
Sementara itu, Vice CEO PT OBP, Imelda Fransisca, menjelaskan bahwa proses rekonstruksi telah mencapai sekitar 80 persen. Diperkirakan, akses tol ini akan dapat digunakan oleh masyarakat pada bulan Juli 2024.
“Kami tinggal menyelesaikan beberapa hal di ujung proyek. Biasanya, setelah selesai konstruksi, sertifikat laik fungsi (SLF) akan diterbitkan dalam waktu 1 sampai 2 bulan. Jadi, kami memperkirakan akses tol ini dapat beroperasi mulai bulan Juli,” ungkap Imelda. (*)
 dari kawasan One Central Business District (OCBD) Kota Bogor, Jawa Barat,){kind=link}