Beranda Property Mancanegara Lagi, Raksasa Properti China Hadapi Ancaman Kebangkrutan

Lagi, Raksasa Properti China Hadapi Ancaman Kebangkrutan

0
properti China

Bisnis properti China semakin tertekan. Sejumlah perusahaan properti kembali mengajukan kebangkrutan Chapter 15 seperti yang terbaru Modern Land China Co. Modern Land China mengajukan kebangkrutan tersebut di New York pada Jumat lalu. Pengajuan tersebut untuk melindungi aset perusahaan di Amerika Serikat (AS) sambil menerapkan restrukturisasi di tempat lain.

baca juga, Gelar Pameran Tunggal, CentrePark Pajang Teknologi Parkir Termutakhir 4.0 di Indonesia

Kebangkrutan Chapter 15 memberi jalan bagi debitur asing untuk mendapatkan akses ke Pengadilan Kebangkrutan AS. Hal ini bertujuan untuk melindungi nilai aset debitur serta menyelamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan.

Pengembang real estat, yang berbasis di Beijing ini gagal membayar kembali obligasi jatuh tempo senilai US$ 250 juta pada Oktober. Modern Land China akan melanjutkan dengan kesepakatan restrukturisasi utang di luar negeri pada bulan Maret.

Petisi kebangkrutan perusahaan AS merujuk pada proses restrukturisasi yang tertunda di Kepulauan Cayman. Alhasil, perusahaan asing yang menghadapi kesulitan finansial biasanya mengajukan kebangkrutan Chapter 15.

Hal ini untuk memastikan bahwa mereka tidak dituntut oleh kreditur di AS atau aset disita di negara tersebut. Meski demikian, Modern Land masih perlu memenangkan pengakuan formal dari hakim atas proses restrukturisasi utamanya.

Pengembang Cina yang dibebani utang melakukan langkah tersebut untuk bisa melakukan restrukturisasi. Dengan begitu, perusahaan bisa mengelola kewajiban utang kepada kreditur di luar negeri.

Tak berbeda, unit RiseSun Real Estate Development Co juga mengajukan petisi Bab 15 di AS pada Februari lalu sebagai bagian dari kemajuan atas perubahan utang di pengadilan AS. “Ini untuk mengatur kebijakan pada skema di Kepulauan Virgin Inggris (BVI) dalam pertukaran utang luar negeri,” kata pengembang. •

+ posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini