Kopelland Bangun Apartemen Menengah untuk Pekerja
Kopelland (PT. Kopel Lahan Andalan), salah satu pengembang properti nasional akan meluncurkan apartemen Kota Swarnabumi Cikunir. Hunian vertikal yang menyasar segmen menengah ini diharapkan menjadi solusi kebutuhan kaum profesional, pekerja di ibukota.
“Tentunya kami memperhatikan apa yang yang dibutuhkan oleh para pekerja kelas menengah saat ini,” ujar Direktur Utama Kopelland, Bogi Aditya, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Kota Swarnabumi Cikunir hadir dengan berbagai keunggulan yang dapat mendukung produktivitas kaum pekerja dalam beraktivitas. “Setidaknya ada tiga keunggulan, yaitu fasilitas untuk menunjang produktivitas bekerja, sesuai dengan gaya hidup pekerja, dan kemudahan kepemilikan yang akan disediakan bagi penghuni apartemen Kota Swarnabumi,” katanya.
Bogi Aditya optimis apartemen ini bakal menjadi bidikan kaum profesional lantaran pihaknya memberikan berbagai kemudahan untuk memperoleh hunian tersebut. “Kami melihat kesulitan pada segmen pekerja yaitu mengumpulkan uang untuk membayar DP dan iuran lain-lain yang dibebankan di awal, maka kami menawarkan KPA DP 0% subsidi oleh developer.”
Kota Swarnabumi Cikunir yang memiliki luas 2,8 hektar, yang terdiri dari 7 tower. Hunian ini rencananya akan diluncurkan November 2015 mendatang. Letaknya cukup strategis, hanya membutuhkan waktu 15 menit menuju Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, dan sangat ideal untuk pekerja yang bekerja di sepanjang koridor JORR.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) didapat bahwa kebutuhan perumahan di Indonesia tahun 2015 berkisar 800 ribu unit per tahunnya dengan angka backlog sebesar 13.5 juta. Salah satu tantangan terbesar saat ini untuk kelas menengah adalah permasalahan hunian. Berbagai permasalahan yang timbul adalah kesulitan mendapatkan hunian dengan harga terjangkau, cara pembayaran, dan melihat fakta sedikitnya pengembang yang berfokus pada kenyamanan penghuni ketika hunian selesai dibangun.
