Beranda Berita Investasi 2023: PASAR DOMINAN BERADA DI SEGMEN MENENGAH

2023: PASAR DOMINAN BERADA DI SEGMEN MENENGAH

DIPREDIKSI PASAR PERUMAHAN 2023 TIDAK AKAN MENINGKAT SIGNIFIKAN DIBANDINGKAN TAHUN 2022. INDONESIA PROPERTY WATCH MEMPERKIRAKAN PASAR PERUMAHAN AKAN NAIK PALING TINGGI 7% BERDASARKAN NILAI PENJUALAN DAN SEBESAR 5% BERDASARKAN UNIT TERJUAL. SELAMA TAHUN 2023 DIPERKIRAKAN PASAR AKAN LEBIH EFEKTIF DI SEMESTER 1 DAN MENGALAMI PERLAMBATAN DI SEMESTER 2 LEBIH DIKARENAKAN ISU POLITIK.

0
SEGMEN MENENGAH

Memasuki triwulan akhir tahun 2022, nilai penjualan rumah di wilayah Jabodebek-Banten mengalami kenaikan 6,0% (qtq) setelah sempat menurun cukup tinggi pada triwulan sebelumnya. Meskipun terjadi kenaikan, nilai ini masih lebih rendah 9,4% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

baca juga, Sukses dengan Amor Tower, Pakuwon Residences Bekasi Luncurkan Bella Tower

Berbeda dengan pertumbuhan unit terjual yang naik pada Q4-2022 juga sebesar 2,8% (qtq) namun secara dibandingkan periode yang sama tahun lalu masih mengalami kenaikan tipis 2,9% (yoy). Segmen rumah yang terjual sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,2% (qtq) atau dengan rata-rata rumah terjual Rp708.716.895. Penurunan terbesar harga ratarata unit rumah terjual terjadi di Bogor yang turun 5,6% sebagai indikasi lebih banyak rumah terjual di segmen harga lebih rendah. Sedangkan kenaikan harga jual rata-rata unit terjual terjadi di Cilegon dan Bekasi masing-masing sebesar 19,2% dan 13,8%. Naiknya harga jual rata-rata ini sebagai dampak dari diluncurkannya Summarecon Crown Gading yang membuat harga rata-rata lebih tinggi dibandingkan yang ada di wilayah Bekasi.

Melihat komposisi segmen pasar perumahan pada Q4- 2022, kenaikan cukup tinggi terjadi di segmen harga Rp500 juta sampai Rp1 miliar yang naik dari 31,2% menjadi 36,5%. Selain itu kenaikan di segmen harga > Rp2 miliar pun masih terjadi meskipun tidak terlalu besar dari 2,6% menjadi 3,8%. Sementara itu di segmen harga di bawah Rp500 juta relatif menurun. Kondisi ini sesuai dengan yang telah diprediksi sebelumnya oleh Indonesia Property Watch bahwa kecenderungan pasar terus terlihat mengarah ke segmen Rp500 juta sampai Rp1 miliar.

Pergerakan pasar di segmen menengah-atas ke depan diperkirakan tidak akan bergerak tinggi lagi. Sementara segmen gemuk terus terlihat di Rp500 juta sampai Rp1 miliar dan mulai melebar sedikit ke segmen lebih rendah.

Sepanjang tahun 2022 pasar perumahan di JabodebekBanten bergerak dengan pola relatif belum stabil dengan kecenderungan melambat. Berdasarkan jumlah unit terjual, pasar perumahan selama tahun 2022 naik 16,0%, namun berdasarkan nilai penjualan hanya naik1,1%. Meskipun masih sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2022 namun perlu dicermati kondisi pasar di tahun 2023.

Kejenuhan pasar di segmen menengah-atas > Rp2 miliar mungkin akan secara bertahap terjadi, namun bukan berarti daya beli di golongan masyarakat ini menurun. Pergeseran akan terlihat ke segmen harga di bawahnya yaitu di rentang harga Rp500 juta sampai Rp1 miliar.
Sedangkan segmen harga di bawah itu relatif masih menunggu pemulihan ekonomi.

Diprediksi pasar perumahan 2023 tidak akan meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022. Indonesia Property Watch memperkirakan pasar perumahan akan naik paling tinggi 7% berdasarkan nilai penjualan dan sebesar 5% berdasarkan unit terjual. Selama tahun 2023 diperkirakan pasar akan lebih efektif di semester 1 dan mengalami perlambatan di semester 2 lebih dikarenakan isu politik, namun bukan berarti pasar
perumahan menurun, melainkan dikarenakan sebagian besar lebih memilih untuk menunda pembelian sampai tahun berikutnya.



+ posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini