(Ki-ka): CEO Retail & Hospitality SML Alphonzus Widjaja; Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar; Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita; dan CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja, saat peresmian QBig BSD City // Foto: Pio
Selalu ada gebrakan dan inovasi baru dari pengembang kawasan seluas 6.000 hektar di BSD City, yakni Sinar Mas Land (SML). Kali ini, SML memperkenalkan konsep retail masa kini yang disebut QBig – sebuah kawasan belanja seluas 17,5 hektar yang mengusung konsep Power Center atau Big Box yang terbesar dan pertama di Indonesia.
“Konsep QBig ini membuat saya memberikan apresiasi, karena konsep di sini berbeda dengan lainnya. SML telah melakukan suatu konsep yang berbeda dengan sebuah inovasi dan kreatifitas yang berbeda,” ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat meresmikan QBig BSD City, Kabupaten Tangerang, Jumat, (16/12/2016).
QBig dilengkapi berbagai fasilitas belanja, seperti Hypermarket, Home Center, Home Building Material, Sport Store, Ace, Informa, Mitra10, dan beberapa tenant besar lainnya. Ada pula restoran dan kafe, fasilitas berkonsep green, antaralain mini forest, fish pond, water cascade, green tiered, green steps, dan green mound sculpture.
“Di sini juga ada kawasan open space yang luar biasa besar. Ini tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke sini. QBig juga akan menjadi tempat hangout dan sekadar berkumpul di sini,” tambah Enggartiasto.
Menurut Mendag, SML selaku pengembang telah menjalankan kewajibannya dengan baik, baik dalam penyediaan hunian juga fasilitas dan sarana lainnya. Beberapa diantaranya, sebutnya, fasilitas pameran Indonesia Convention Exhibition (ICE), termasuk juga Pasar Modern Intermoda yang menjadi benchmark bagi pengembangan pasar tradisional di Indonesia.
“Saya akan dorong acara di tempat ini dan menjadi salah satu rekomendasi utama untuk dikunjungi. Tetapi fasilitas hotel juga perlu ditambahkan. Dan satu permintaan saya adalah tolong tambahkan space untuk UKM, seperti di QBig ini. Pengusaha tidak akan rugi, tapi justru membantu ekonomi daerah,” tegas Enggartiasto.
“BSD juga memiliki pasar tradisional terbaik dan ini menjadi benchmark. Standardisasi mengacu pada pasar tradisional BSD, hanya ukuran diperkecil untuk daerah lain. Jadi BSD City dan Kabupaten Tangerang ini menjadi kebanggaan dan contoh bagi seluruh kabupaten di Indonesia,” sambungnya.
Sementara Alphonzus Widjaja, CEO Retail & Hospitality SML, mengungkapkan QBig akan menjadi ritel terlengkap yang menyediakan alternatif konsep berdagang yang inovatif dan kreatif bagi para retailer dan konsumen.
“QBig BSD City akan memberikan suatu pengalaman berbelanja yang berbeda dan berkesan karena belum pernah ada di Indonesia,” katanya.
QBig mengusung tema, “Modern, Green, and Simple”, yang dibangun dengan menggunakan konsep, “Power Center”, QBig merupakan hasil karya inovatif di bidang properti, khusunya retail yang ditujukan bagi para konsumen yang selalu ingin mendapatkan pengalaman unik, bukan hanya sekadar belanja.
“Power Center adalah konsep retail yang terdiri dari penyewa utama yang merupakan anchor tenant atau toko besar dengan luas sekitar 5.000-10.000 meter persegi dan terhubung satu sama lain dengan bangunan-bangunan pendukung, yang terdiri dari restoran, kafe, dan lainnya,” papar Alphonzus.
Lebih dari itu, menurut Alphonzus, kehadiran QBig juga akan serta mendorong kemajuan ekonomi, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, dan sekitarnya. “QBig akan menyerap lebih dari 5.000 tenaga kerja, sehingga kehadiran QBig ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi wilayah Tangerang dan Banten,” katanya.
Menanggapi ini, Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan optimismenya akan pertumbuhan ekonomi wilayahnya. “Populasi masyarakat di Kabupaten Tangerang saat ini 3,3 juta jiwa lebih. Ini menjadi peluang untuk menyerap tenaga kerja dan memberikan bisnis yang prospeknya luar biasa,” sambutnya. [pio]