Beranda Berita Properti Usai Gelar Indonesia is Me, Synthesis Akui Peningkatan Penjualan dari Promo Agustus...

Usai Gelar Indonesia is Me, Synthesis Akui Peningkatan Penjualan dari Promo Agustus “71%”

0

Synthesis Development menutup rangkaian kegiatan kemerdekaan sepanjang Agustus bertajuk “Indonesia is Me” dengan kegiatan puncak Synthesis Merdeka Ride – bersepeda sejauh 71 km berkeliling Jakarta – yang diikuti sekitar 500 pesepeda. Sepanjang bulan ini pula pengembang meluncurkan program promo “71%” untuk Discount Booking Fee untuk semua proyek yang tengah digarap, termasuk juga promo 71X Installment.

[Baca: Meriahkan Kemerdekaan RI, Synthesis Development Gelar “Indonesia Is Me”]

Corporate Marketing and Communication General Manager Synthesis Development Amelia Prayitno mengatakan konsumen dan pelanggan menyambut antusias diberlakukannya program tersebut.

“Khusus Agustus ini memang kami mengeluarkan program yang ada kaitannya dengan kampanye Indonesia is Me sekaligus ikut merayakan 71 tahun Kemerdekaan RI. Dan ternyata konsumen cukup antusias dengan program ini, sehingga saya lihat ada peningkatan di beberapa proyek kami,” ujar Amelia di Synthesis Square, Jakarta Selatan, Minggu, (21/8/2016).

Program 71% dan 71X ini masih berlaku hingga akhir Agustus. Amelia mengakui peningkatan penjualan juga dipengaruhi oleh program tax amnesty (pengampunan pajak) yang sudah diberlakukan pemerintah. “Jadi dua-duanya punya dampak langsung ke penjualan kami. Yang jelas kalau dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, pada Agustus ini jauh lebih baik,” tegas Amelia.

Marketing and Sales Manager PT Sintesis Kreasi Utama (Synthesis Square) Andi Setiyawan mengungkapkan adanya kenaikan penjualan unit Samara Suites. “Promo Agustusan ini memang cukup besar dampaknya. Penjualan unit di sini (Samara Suites-red) meningkat 4 persen selama bulan ini,” kata Andi.

[Baca: Business Apartment Pertama Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar]

Samara Suites merupakan business apartment pertama di Indonesia yang resmi dipasarkan sejak awal Juni 2016 lalu. Apartemen 38 lantai ini terdiri dari 292 unit yang dibagi dalam beberapa tipe, yakni 1 bedroom (43,90 sqm & 42,95 sqm); 2 bedroom (64,95 sqm, 79,05 sqm, & 79,55 sqm); serta 3 bedroom (104,85 sqm). Nantinya tiga lantai teratas merupakan unit tipe 3 bedroom suites.

“Sejak rilis pada 6 Juni lalu kami pasarkan dengan harga mulai Rp 34 juta/m2, saat ini sudah naik mulai Rp 36 juta/m2,” terang Andi.

Menurut Andi, tipe unit apartemen yang paling diincar pembeli adalah 1 bedroom. Untuk tipe ini pun tersisa hanya sebanyak 4 unit dari total 69 unit.

“Artinya secara keseluruhan sejak 6 Juni lalu hingga saat ini unit apartemen di Samara Suites sudah terjual sebanyak sekitar 20 persen,” tambahnya.

Samara Suites adalah bagian dari Synthesis Square yang merupakan area superblok 3 menara di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yakni high end office tower, boutique office, dan business apartment. Letaknya strategis yang hanya berjarak 1 km dari pintu tol Tebet 1 & tebet 2; 2 km dari Stasiun KRL Cawang; 2 km dari Business District Mega Kuningan; dan 4 km dari SCBD Sudirman.

Tidak hanya itu, akses dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma maupun Soekarno Hatta juga sangat mudah dilalui dari apartemen tersebut. Belum lagi rencana pemerintah membangun kereta ringan (LRT) yang juga memiliki stasiun yang tak jauh dari lokasi Samara Suites. [pio]

Website | + posts
Artikulli paraprakMS Hidayat: Bisnis Properti Itu Lebih Mengasyikkan
Artikulli tjetërBakrieLand Hadirkan Dua Kondominium Elit di Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini