Saat di Indonesia masih hangat membicarakan TOD di negara lain sudah ngebahas membangun rumah di atas jalur kereta api. Inilah upaya memaksimalkan lahan yang makin terbatas.
Baca juga : THE BIGGER YOUR QUESTION, THE BIGGER YOUR SUCCESS
Ketersediaan lahan adalah problem utama yang lazim ditemui di kota-kota
besar. Lahan makin habis sementara jumlah penduduk di kota tidak berkurang dankebutuhan hunian terus meningkat. Jadi, bisa dimaklumi kalau harga hunian di kota-kota metropolitan di dunia harganya sudah melambung tinggi. Pemerintah maupun pelaku bisnis propertitidak kurang-kurangnya memutar otak mencari solusi menyediakan hunian massal di kota-kota besar yang harganya bisa terjangkau.
Sekitar dua tahun lalu di Indonesia muncul istilah TOD (Transit Oriented Development). Inilah konsephunian apartemen yang terintegrasi dengan aksesmoda transportasi massal. Membangun apartemen di sekitar stasiun commuter line, LRT dan MRT. Kemunculan konsep TOD langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan pelaku bisnisproperti. TOD dianggap mampu memaksimalkan penggunaan transportasi massal sekaligus kebutuhan tempat tinggal skala besar yaitu apartemen di kota besar.
Walaupun konsep TOD lebih dikaitkan dengan moda transportasi massal, TOD dianggap mampu memaksimalkan lahan terutama yang dimiliki
BUMN PT KAI untuk dikembangkan menjadi apartemen. Lahan tersebut yang menempel dengan stasiun commuter line, maupun LRT. Hunian vertikal lebih cocok untuk konsep TOD karena mampu menampung penghuni dalam jumlah besar. Saat ini pertumbuhan apartemen dengan konsep TOD makin marak di Jakarta dan sekitarnya.
Bila di Indonesia lahan yang menempel ke stasiun commuter line atau LRT yang dimaksimalkan, di kota-kota besar negara maju dengan alasan yang
sama makin sulitnya lahan, pembangunan properti TINGGAL DI ATAS JARINGAN KERETA API Saat di Indonesia masih hangat membicarakan TOD di negara lain sudah ngebahas membangun rumah di atas jalur kereta api. Inilah upaya memaksimalkan lahan yang makin terbatas. kini sudah mengincar ruang kosong di atas jalur kereta api dalam kota. Ada ruang kosong di sepanjang jalur kereta api, inilah yang akan dimaksimalkan untuk membangun apartemen. Konsep ini dianggap akan menjadi tren hunian masa depan. Jadi, bukan lagi membangun apartemen yang menempel stasiun seperti konsep TOD, tetapi di atas jaringan kereta api. Sebuah upaya yang dianggap terobosan di negara negara maju untuk mengatasi langkanya lahan.
Salah satu kota besar dunia yang sedang menyiapkan pembangunan hunian di atas jaringan kereta api adalah London, Inggris. Seperti dikutip dari laman rumah.com, London mengalami kekurangan pasokan perumahan karena makin berkurangnya lahan yang tersedia untuk pembangunan hunian. Kondisi ini memaksa pemerintah Kota London mengincar ruang kosong di atas jalur kereta api terbuka yang kurang dimanfaatkan dan dapat digunakan untuk membangun hunian jangkung.
Nick Whitten, Direktur Penelitian Perumahan Jones Lang Lasalle (JLL), mengatakan, di Inggris teknologi bangunan modular baru memungkinkan untuk membangun di atas rel kereta api. Sementara di Australia pengembang fokus ke ruang di atas jalur kereta api Sydney dan Melbourne untuk membangun perumahan tinggi, taman, termasuk stadion olah raga. Kota besar lainnya New York sedang mengembangkan proyek Hudson Yard yang ambisius dengan luas 26 hektar. Di Chongqing, sebuah kota di barat daya China, jalur metro bahkan sudah membentang di tengah-tengah apartemen tempat tinggal.
Walaupun dianggap bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menyediakan perumahan di kota-kota besar, tetapi pembangunan hunian di atas rel kereta api tetap memiliki tantangan. Tantangan utama yang dihadapi pengembang adalah persepsi publik terhadap perumahan yang dibangun langsung di atas rel kereta api aktif. Tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk tinggal di atas jaringan rel kereta api. Persoalan keamanan menjadi perhatian utama mereka yang ingin tinggal di apartemen di atas jalur kereta api.
Mungkin ada masyarakat yang tidak ingin tinggal di atas jaringan kereta api. Bahkan, mungkin masyarakat tidak menginginkan ada bangunan di atas rel kereta api dengan berbagai alasan. Untuk itu, para pengembang dituntut untuk menghadirkan solusi teknologi dan desain bangunan yang harus lebih baik dan aman pastinya bagi penghuni.
Bila pembangunan apartemen di atas jaringan kereta api sudah bisa diterima masyarakat dan mulai marak, sangat terbuka tidak hanya apartemen tetapi juga berbagai proyek lainnya, seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, termasuk gedung parkir mobil bisa dibangun di atas jaringan kereta api. Untuk di London, JLL menyebut lahan parkir tambahan bisa dibangun di atas jalur kereta sambil mempertahankan ruang parkir di bawah yang sudah ada. Ini tentu menjadi peluang bagus bagi bisnis parkir kendaraan.
penggunaan tunggal menjadi multiguna. Ruang di atas jaringan kereta api dapat membuka lebih banyak nilai lahan. Kehidupan perkotaan menjadi lebih padat dan otoritas kota perlu berpikir kreatif tentang melapisi penggunaan ruang dan memaksimalkan potensinya. ● (Hendaru)