Andreas Audyanto, Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta, ketika menjelaskan kepada konsumen, progres dan konsep yang bakal dikembangkan di perumahan Banara Sepong / Foto: Pius
Relokasi jalan utama yang kini melintas persis di depan perumahan Banara Serpong bakal meningkatkan nilai properti lebih dari 40 persen.
Jika sekadar smart home, banyak pengembang yang sudah menerapkannya. Namun sensasinya akan berbeda jika konsep itu diperluas menjadi smart environment, masuk gerbang utama perumahan sudah Wi-Fi on. Komitmen inilah yang akan diwujudkan PT Serpong Bangun Cipta (SBC) pada proyeknya, Banara Serpong.
Dalam acara Agent and Customer Gathering bertajuk “Smart Living Experience” di lokasi Proyek Banara Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (26/11/2017), Andreas Audyanto, Marketing Director PT Serpong Bangun Cipta, menegaskan bahwa konsumen akan segera menikmati berbagai fasilitas perumahan mulai Januari mendatang.
“Hari ini pun kita sudah bisa menikmati beberapa fasilitas termasuk konsep smart environment yang ada di Banara. Dua bulan lagi, disaat serah terima tentu akan lebih terasa konsep yang sudah kami janjikan,” ujar Audy meyakinkan.
BACA: Banara Serpong yang Kian Strategis di Jalan Utama
Banara Serpong dikembangkan dengan konsep yang sangat berbeda yang sesuai dengan kebutuhan konsumen properti saat ini. Banara Serpong juga merupakan perumahan pertama yang menerapkan custom layout, dimana saat ini sudah banyak pengembang yang mengikuti. Termasuk yang pertama menerapkan konsep smart environment dan outdoor gym pertama di Serpong.
“Hanya perumahan mahal, yang harganya mencapai Rp2 miliar yang mampu menawarkan konsep-konsep tersebut. Tapi Banara Serpong yang masih di Rp860 jutaan, sudah menerapkan kecanggihan konsep tersebut,” kata Audy.
Selain outdoor gym, Banara Serpong juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lain, seperti club house, taman, dan fasilitas anak berupa wahana playground. Selain itu, juga ada 3 unit komersial yang bakal dipergunakan sebagai minimarket, laundry dan apotik.
Jalan Utama
Salah satu elemen yang mendorong peningkatan value sebuah properti adalah adanya perubahan fungsi dari faktor pendukung terhadap properti tersebut. Diantaranya yaitu perubahan fungsi aksesibilitas yang menjadi jalan utama. Dan tidak lama lagi, konsumen Banara Serpong akan menikmati keuntungan capital gain dari keberadaan jalan utama tersebut.
Banara Serpong yang sebelumnya berjarak 400 meter dari Jalan Raya Puspiptek, Tangerang, akan berada persis di tepi jalan utama yang merupakan jalan provinsi dengan ROW mencapai 16 meter.
Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kotamadya Tangerang Selatan telah sepakat untuk menjadikan kawasan Puspiptek sebagai satu kawasan utuh. Sebelumnya, kawasan Puspiptek terpisah menjadi dua bagian karena adanya jalan raya yang saat ini digunakan. Rencananya, jalan provinsi ini akan dialihkan ke sisi paling luar kawasan Puspiptek.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kebijakan ini karena dampaknya sangat positif bagi Banara Serpong. Pengerjaan jalan provinsi yang baru ini akan memakan waktu 2 tahun. Oleh karena itu, saat ini kami sedang membuat jalan sementara yang sangat nyaman dan layak untuk digunakan sebagai akses menuju jalan utama,” papar Audy. Adapun akses jalan sementara tersebut dibangun PT SBC dengan dana sekitar Rp3,3 miliar.
Lebih jauh menurut Audy, keberadaan jalan utama yang segera dikerjakan tersebut akan membawa keuntungan signifikan bagi konsumen maupun investor. Bahkan ditaksir peningkatan nilai properti di Banara Serpong bakal melambung antara 30-40 persen.
Audy optimis, 46 unit tersisa dari total 207 unit rumah 2 lantai yang dibangun di lahan 4,2 hektar ini akan segera sold out dalam waktu dekat. “Baru beberapa jam ini saja sudah terjual sebanyak 16 unit,” lanjutnya. [Pius Klobor]