Kamar mandi yang nyaman adalah impian dari setiap orang. Apabila kamar mandi di dalam hunian bersih, dan di-desain dengan baik, siapa yang tidak kagum? Salah satu kebiasaan banyak orang adalah dengan menilai kebersihan dan keindahan kamar mandi. Banyak orang yang belum tahu pentingnya memisahkan area kering dan area basah dalam kamar mandi. Sebenarnya apakah fungsi dari area kering dan area basah itu sendiri?
Banyaknya desain kamar mandi yang menggunakan material kayu, batu alam dan bebagai material baru yang lain; dan furnitur seperti cabinet yang ditempatkan di dalam kamar mandi membuat layout penempatan di dalam kamar mandi berubah. Area basah yang selalu terekspos air (untuk mandi) selalu dibuat penyekat agar air tidak keluar area tersebut dan menjadikan furnitur kayu atau material kayu yang digunakan menjadi lebih tahan lama. Area kering yang terdiri dari wastafel, toilet, dan cabinet juga dapat dieksplor lebih jauh dari segi material yang digunakan dan juga segi fungsionalnya. Kita dapat bebas menempatkan karpet, hiasan dinding yang cantik dan membuat cabinet sesuai kebutuhan tanpa takut terekspos air.
Selain keuntungan dalam segi dekor, pemisahan area kering dan basah dalam kamar mandi juga cukup penting dan berpengaruh dalam pemeliharaan kamar mandi jangka panjang, karena area kering tidak terekspos air, maka dalam perawatan tentu lebih mudah perawatan dan kebersihan lebih terjaga.
Desain interior kamar mandi lambat laun berubah menjadi salah satu unsur terpenting di dalam mendesain sebuah rumah. Sekarang, kamar mandi tidak melulu hanya penempatan shower, bath tub, atau toilet saja. Tetapi banyak yang sudah mengadaptasi budaya barat, yang kebanyakan menempatkan cabinet, bahkan meja rias di dalam kamar mandi, dan juga mengeksplor material menjadi lebih beragam, tidak sekedar keramik seperti yang kita kenal.
Banyaknya desain kamar mandi yang monoton membuat banyak desainer dan klien yang me-request desain interior kamar mandinya menjadi lebih modern, chic, atau elegan, contohnya dengan gaya American Classic yang sedang in dan membuat kamar mandi anda menjadi elegan dalam sekejap. Penggunaan material finishing seperti duco putih, marmer, dan warna-warna netral menjadikan gaya ini favorit untuk diterapkan di ruangan apapun, termasuk kamar mandi. Dalam penerapannya, pemisahan area kering dan area basah harus diperhatikan agar furnitur kayu dan beberapa material awet lebih lama. American classic, tropikal, modern dan apapun gaya desain yang kita pilih untuk diterapkan di kamar mandi, haruslah membuat sang penghuni nyaman, dengan tepatnya pemilihan material, baik secara fungsional, dan juga indah secara visual
Kamar mandi yang memiliki desain clean dan memiliki unsur alam seperti menggunakan batu alam, parquette dan menempatkan pot tanaman sebagai dekorasi juga sudah tak jarang kita temui. Selain di hotel berbintang, anda juga dapat menerapkan gaya desain Tropikal di rumah anda.
Gaya modern yang memiliki ciri pemilihan furnitur yang crisp and clean dan menggunakan warna-warna netral, dan dipadukan dengan beberapa unsur alam di dalam unsur interior dapat membuat desain kamar mandi anda berbeda dari gaya modern yang monoton. Penggunaan unsur alam yang tropical juga membutuhkan perawatan yang tidak mudah. Tetapi degan perencanaan layout yang tepat, maka gaya ini dapat anda aplikasikan di hunian anda.
Untuk mendapatkan keseimbangan dalam gaya modern tropical ini, anda dapat menggunakan cat untuk diaplikasikan sebagai wall treatment dan hanya menggunakan unsur alam pada salah satu dinding. Penggunaan batu kerikil putih pada sebagian kecil area pada lantai kamar mandi juga dapat dijadikan pilihan, selain menggunakan parquette sebagai floor treatment. Pemilihan karpet dan peletakan vas tanaman sebagai unsur dekoratif juga dapat membangun suasana dalam kamar mandi anda menjadi lebih berkelas dan bergaya.(Rina Renville, Founder De’Stijl Cipta Kreasi Interior Designer)
