Peluncuran Program Price Lock Sinar Mas Land di Kota Kasablanka, Kamis, 5 Oktober 2017 lalu. Sebulan diadakan, penjualan properti melalui program ini telah membukukan penjualan Rp700 miliar. / Foto: Pius
Price Lock merupakan program akhir tahun menyusul sukses Price Amnesty yang dilakukan oleh Sinar Mas Land pada akhir tahun lalu. Price Lock ditargetkan akan meraup penjualan hinggga Rp3 triliun.
Baru satu bulan diluncurkan, program Price Lock Sinar Mas Land berhasil membubukan penjualan produk properti mencapai Rp700 miliar. Nilai penjualan tersebut terdiri dari 500 unit properti yang meliputi rumah, kavling tanah, dan apartemen.
Price Lock merupakan program akhir tahun Sinar Mas Land, menggandeng sepuluh bank terkemuka di Indonesia untuk mempermudah cara pembayaran dan bertransaksi. Program tersebut bertujuan untuk memberikan keuntungan dan penawaran terbaik bagi seluruh pelanggan setia Sinar Mas Land.
Adapun produk-produk Sinar Mas Land yang masuk ke dalam program Price Lock adalah produk properti stock serta yang sudah diluncurkan oleh Sinar Mas Land yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Jakarta, BSD City, Balikpapan, dan Batam. Adapun program Price Lock terbagai dalam dua periode yang berlangsung sejak 3 Oktober hingga 31 Desember 2017.
Baca Juga: Price Lock Sinar Mas Land: DP15%, Cuti Bayar hingga Tahun 2020
“Sejauh ini respons konsumen cukup baik menyambut program akhir tahun ini,” ujar Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Sevices Sinar Mas Land dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Untuk ini, Ishak berharap agar masysyarakat dapat memaksimalkan momentum ini guna mendapatkan keuntungan besar, dan tertutama menjadi salah satu cara mudah untuk bisa memiliki hunian berkualitas milik Sinar Mas Land.
Cuti Bayar
Mekanisme dan detil program Price Lock yang berlangsung 3 Oktober hingga 31 Desember 2017 secara nasional ini adalah konsumen bisa membayar down payment (DP) sebesar 15 persen pada Oktober – Desember 2017, dimana pembayaran dapat dicicil 24 kali.
Yang menarik, konsumen dimungkinkan untuk ‘cuti bayar’ karena sisa 85% baru akan dibayar pada Januari 2020. Sebagai tambahan, jika konsumen melakukan pelunasan sebelum Januari 2019, konsumen akan mendapat potongan harga tambahan sebesar 5 persen.
Konsumen akan diberikan potongan harga langsung untuk program barang ready stock sebesar 20 persen jika memilih pembayaran dengan hard cash atau melalui KPR Ekspres. Konsumen juga diharapkan dapat lebih cepat dalam mengikuti program ini karena pada November 2017, program DP 15 persen hanya dapat dicicil 12 kali dan di bulan Desember DP 15 persen ini bisa dicicil 6 kali.
Produk ready stock dengan cara bayar dilakukan secara hard cash atau KPR Ekspres juga akan mendapatkan diskon yang menurun menjadi 15 persen. Pada bulan Desember 2017, DP 15 persen hanya dapat dicicil 6 kali. Untuk barang ready stock, apabila memilih cara pembayaran secara hard cash atau KPR Ekspres, diskon menjadi 10 persen.
Sehingga melalui program Price Lock, konsumen berkesempatan memilih program yang sesuai dengan keinginan dan mendapatkan berbagai macam keuntungan.
“’Kami berharap melalui program ini konsumen dapat lebih mudah untuk mencicil DP hingga mendapat tenor cicilan yang panjang untuk mencicil hunian impian mereka,” tambah Ishak. [Pius]
