Bhuvana Village Regency, Tipe LT 60/LB 22
Geliat bisnis properti menyusuri jalur transportrasi massal commuter line lintas Tanah Abang – Rangkasbitung kian ramai saja. Bahkan PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (PT KCJ) optimis target angkut 1,2 juta penumpang pada tahun 2019 akan terealisasi. Ini juga menjadi angin segar pengembang properti merealisasikan proyeknya. Salah satunya adalah PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP) yang mulai memasarkan tahap kedua Bhuvana Village Regency, hanya selangkah dari Stasiun Tigaraksa.
Baca Juga: Beli Rumah di Maja, Tak Perlu Ragu Transportasi
Proyek besutan salah satu anak usaha PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari Stasiun Tigaraksa, Cikasungka, Tangerang, Banten. Adapun rumah tapak ini rencananya mulai dipasarkan pada Sabtu, 9 September 2017, mulai pukul 10.00 di Mall Taman Palem lantai 5, Cengkareng, Jakarta Barat. Harga per unit rumah tapak tersebut dijual hanya dengan harga Rp100 jutaan.
Direktur Marketing PT SIAP Bakhtiar Azami mengungkapkan, pemasaran tahap kedua tersebut menyusul sukses pada tahap pertama sebanyak 600 unit, sejak dipasarkan September tahun lalu. Menurut Bakhtiar, hadirnya hunian terjangkau yang dekat dengan stasiun kereta tersebut akan sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Apalagi dengan cara bayar yang juga super ringan,” ungkap Bakhtiar di Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Harga rumah, lanjut Bakhtiar, dipasarkan mulai Rp100 jutaan, untuk kavling Rp80 jutaan, sedangkan ruko Rp300 jutaan.
Baca Juga: Rusun TOD Dibangun Persis di Atas Stasiun Tanjung Barat
“Kami menawarkan promo, bayar 40% langsung dianggap lunas,” tambah Bakhtiar.
Sebagaimana diketahui, Stasiun Tigaraksa berada satu rangkaian rel dengan sejumlah stasiun besar menuju Jakarta, mula dari Parung Panjang, Stasiun Cisauk, Stasiun Serpong, Stasiun Palmerah, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman. Dengan ndemikian, lokasi perumahan ini sangat strategis bagi para pekerja atau pegawai, baik yang bekerja di Tangerang maupun di Jakarta.
Bakhtiar menegaskan, meskipun dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau namun proyek tersebut dikembangkan dengan tetap memperhatikan kualitas dan kenyamanan para penghuni. Hal ini dapat dilihat kompleks hunian yang dibangun dalam kawasan klaster, serta keberadaan fasilitas yang disediakan.
Bhuvana Village Regency dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektar, terbagi dalam lima klaster yang terdiri sekitar 1.600 unit rumah dan ruko. Kelima klaster tersebut, yakni Cluster Almanda, Cluster Bluebelle, Cluster Calla, Cluster Daisy.
Adapun beberapa tipe rumah yang dibangun, yakni 5×12 m2 (392 unit), 6×12 m2 (392 unit), 7×12 m2 (421 unit), dan 8×12 m2 (105 unit). Sementara ruko dengan ukuran 4×10 m2 dua lantai sebanya 160 unit, toko ukuran 4×10 m2 (279 unit), dan tanah sebanyak 50 kavling yang dipasarkan mulai Rp50 jutaan.
Baca Juga: Laris Manis Rumah Murah di Maja
Beberapa fasilitas dibangun dalam kawasan tersebut, diantaranya adalah area komersial dengan pusat pertokoan di boulevard utama, central park, medical center, pasar modern, tempat ibadah, fasilitas pendidikan anak usia dini, mini market, lapangan futsal terpadu (sports center), dan playground. Kawasan ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam.
“Demi memudahkan konsumen, kami juga menawarkan cara pembayaran yang ringan, yaitu promo libur bayar tiga tahun (50 persen sekarang, 50 persen lagi tiga tahun kemudian), cicilan super ringan, yakni Rp300 ribuan per bulan, serta bertahap 15 tahun, pasti disetujui tanpa DP, tanpa bunga. Sementara untuk kavling kami menawarkan cicilan sebesar Rp99 ribu per bulan,” urai Bakhtiar. [Pius Klobor]