Hunian apartemen jelas menawarkan tantangan baru dalam hidup karena dihadapkan dengan keterbatasan ruang. Butuh solusi cerdas supaya tiap ruang dalam apartemen bisa menampung “semua” barang Anda. Lebih dari itu, agar waktu Anda pun tidak terbuang percuma hanya karena urusan sepele.
Tahukah Anda, kalau secara rata-rata seseorang akan menghabiskan waktu sekitar 20 menit hanya untuk mencari sesuatu? Sekilas angka tersebut tampak trivial namun apabila dikalikan dengan 356 hari maka bayangkan berapa besar jumlah waktu yang Anda buang setiap tahunnya. Bukankah waktu tersebut lebih baik dialokasikan untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat?
[Baca: Ini Konsep di Balik Nama Superblok “Prajawangsa”]
Prajawangsa City – salah satu proyek high rise yang dikembangkan oleh Synthesis Development – mengadakan acara untuk publik dan customer bertajuk “Eco & Compact Living” di Marketing Gallery Prajawangsa, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu, (19/11/2016). Hadir dalam acara tersebut sebagai pembicara, Founder Nimara Architects, Rabani Kusuma Putra dan dan Bayu Fristanty dari Rapi-Rapi Professional Organizer.
“Hal sepele tapi dapat mengalihkan perhatian dari prioritas utama. Ini juga dapat mengakibatkan kualitas hidup seseorang turun. Bila terjadi dalam waktu panjang maka dapat berdampak besar, tidak hanya pada waktu, namun juga keuangan serta kesehatan Anda,” kata Bayu.
Terdapat empat trik jitu dalam upaya merapikan konten hunian apartemen, sebagaimana dipaparkan Bayu:
• Pertama, adalah review and assess, yang berarti memahami dulu perilaku serta rutinitas Anda, dan pilih ruang mana dulu yang bakal jadi prioritas,
• Kedua adalah group and sort, yang berarti kita sudah mulai menyortir barang yang kita miliki dan kelompokkan sesuai fungsi,
• Ketiga, adalah place it, yaitu memberikan tempat layak bagi barang yang Anda miliki dengan contoh simpel adalah buku mesti di rak buku,
• Keempat dalah maintain, yaitu mempertahankan sistem yang sudah Anda jalani tersebut.
Sementara menurut Rabani hidup yang ringkas atau compact mesti bisa mengakomodasi mobilitas tinggi kaum urban.
“Karakter ‘intim’ sebuah ruang sangat memengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu keintiman ruang perlu didukung dengan desain interior yang benar,” ungkap Rabani.
Beberapa cara dalam mewujudkannya adalah dengan mengadopsi tipologi bangunan galeri yang dirancang secara modern dan fungsional sehingga dapat memberi value yang lebih pada kehidupan, serta pemilihan perabotan yang compact supaya meminimalisir penggunaan barang dan perbanyak space untuk sirkulasi.
Sebagaimana diketahui, Prajawangsa City merupakan proyek superblok terbaru di area Jakarta Timur, yang terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4000 unit. Superblok ini memiliki akses yang mudah ke kawasan perkantoran di TB Simatupang dan ke kawasan industri di sepanjang Tol Cijago. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektar ini terletak 1.8 km dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) – TB Simatupang, 3.5 km dari rencana pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan, 3.8 km dari Gerbang Tol Jagorawi, dan akses langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma. [pio]