Jakarta, Propertyandthecity.com — PropertyGuru Indonesia Property Awards edisi kedelapan kembali akan digelar di Jakarta dalam gala dinner and ceremony bergengsi di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Jumat (11/11/2022) mendatang.
Event penghargaan tahunan ini digelar oleh PropertyGuru Group, perusahaan teknologi properti terkemuka di Asia Tenggara. Tidak hanya di Indonesia melalui PropertyGuru Indonesia Property Awards, ajang apresiasi properti ini juga digelar di berbagai negara, serta untuk tingkat negara-negara di Benua Asia, yakni PropertyGuru Asia Property Awards.
Baca: Bahas Potensi Investasi IKN, PropertyGuru Gelar CEO & Leaders Forum 2022
Vivin Harsanto, Head of Advisory, JLL Indonesia berharap, PropertyGuru Indonesia Property Awards dapat mengangkat kredibilitas para pengembang Indonesia, termasuk juga sektor properti di Tanah Air. Apalagi, event besutan PropertyGuru tersebut sudah diakui secara nasional maupun internasional, sehingga diakui pula kredibilitas penyelenggara maupun ajang awards yang diselenggarakan.
“Saat proses untuk pemilihan juri, ditentukan orang-orang yang punya expertise di bidangnya. Jadi ketika menentukan suatu produk atau awards, sudah melalui suatu diskusi yang cukup panjang melalui berbagai sudut keahlian masing-masing. Sehingga pada akhirnya terpilihlah suatu produk atau pemenang yang benar-benar terbaik,” katanya.
Pada tahun ini, event bergengsi tersebut akan memperluas kategori penghargaannya, dimana akan memberikan lebih dari 60 penghargaan. Vivin berpendapat, semakin banyaknya kategori penghargaan yang diberikan tersebut akan semakin memberikan peluang kepada para developer lokal untuk unjuk gigi di tingkat internasional.
“Kita perlu produk-produk berkualitas sehingga kita bisa bawa ke ajang yang lebih tinggi di Asia Pasifik,” katanya.
Vivin juga berharap agar semakin banyak pengembang atau pihak terkait untuk terlibat dan berpartisipasi dalam ajang award yang diselenggarakan oleh PropertyGuru tersebut.
“Dengan banyaknya partisipasi tersebut, maka akan mengangkat kredibilitas dari para pengembang sendiri juga mengangkat quality of real estate industry di Indonesia secara garis besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Vivin, penghargaan merupakan suatu recognition terutama terhadap reputasi para pengembang. Biasanya konsumen ketika mencari sebuah produk, maka yang dipertimbangkan selain lokasi, akses, fasilitas, harga dan lainnya, faktor reputasi pengembang juga menjadi yang utama.
“Dengan demikian, sebuah penghargaan yang diterima pengembang mempengaruhi confident level dari buyers tersebut,” ungkap Vivin.
Saat ini, ada banyak event penghargaan properti yang diselenggarakan oleh berbagai pihak, baik media massa, maupun lembaga atau perusahaan lainnya.
Vivin berpendapat, konsumen juga harus lebih jeli melihat lembaga atau perusahaan yang menggelar acara tersebut, haruslah yang kredibel, termasuk panel jurinya juga harus yang kredibel, sehingga pada saat pemilihan award juga melalui proses yang independen serta melalui proses yang multiaspek.
“Dengan demikian dapat diambil suatu keputusan terhadap penghargaan yang memang benar-benar terbaik dan sudah melalui proses yang cukup ketat,” terangnya.
Lebih lanjut, Vivin mengatakan bahwa, para pengembang juga harus bisa menampilkan proyek atau produknya yang memiliki keunikan serta keunggulan. Dengan demikian, para juri atau tim penilai dapat memberikan penilaian atau apresiasi atas kualitas produk tersebut.
“Pengembang harus terus berinovasi terutama mengikuti tren saat ini. Fitur teknologi serta sustainability yang saat ini sedang marak, kemudian juga health and wellness. Jadi memang harus mengikuti tren properti yang ada saat ini, sehingga bertujuan untuk memperbaiki evolusi dari real estate industry itu sendiri, secara kualitas,” jelas Vivin.
Properti Terus Membaik
Di tengah masa pandemi Covid-19, properti merupakan salah satu sektor yang masih tumbuh positif. Terutama rumah tapak, dimana para pengembang cukup aktif meluncurkan produk baru dengan beragam tipe desain hingga dengan penawaran yang sangat menarik. Konsumen pun dengan antusias menyambut setiap produk-produk baru para pengembang tersebut.
Vivin melanjutkan, pertumbuhan penjualan properti di Indonesia terus membaik, terutama sejak semester kedua tahun lalu dan masih terus tumbuh positif di 6-7 bulan pertama di 2022.
“Produk-produk yang ditawarkan para developer sudah cukup beragam, terutama menyesuaikan dengan kondisi tingkat kemampuan ekonomi konsumen. Kemudian juga flexibility in payment, serta adanya relaksasi dari tax,” kata Vivin.
“Dan rumah tapak masih menjadi favorit dan mendominasi pilihan utama konsumen, baik dimasa pandemi maupun saat ini,” sambungnya.
Pilihan konsumen terhadap properti, kata dia, terutama yang terkoneksi dengan infrastruktur, baik jalan tol juga akses transportasi massal, seperti commuter line.
“Sesuai dengan hasil laporan riset JLL, rata-rata permintaan konsumen terhadap properti dengan rentang harga mulai dari Rp400-800 jutaan, bahkan ada yang sampai di Rp1,3 miliar,” ujarnya
[…] Baca juga, PropertyGuru Indonesia Property Awards Akan Digelar, Vivin Harsanto: Mengangkat Kredibilitas Pengemb… […]