Proyek dengan nilai investasi Rp1,2 triliun, dipasarkan dengan harga mulai Rp280 juta. Lokasi strategis dengan akses langsung, hanya 5 menit menuju pintu tol Bekasi Barat.
Menyusul sukses pengembangan proyek Pesona City Depok, PT Selaras Mitra Sejati (SMS) kembali memperkenalkan proyek anyar di timur Jakarta, tepatnya di Bekasi, yakni Pesona City Bekasi.
Dalam acara bertajuk First Public Preview, Direktur Utama PT. SMS, Alwi Bagir Mulachela mengatakan, Pesona City Bekasi merupakan proyek prestisius yang dikembangkan sebagai kawasan hunian terpadu. Adapun proyek ini dibangun di lahan seluas 2,3 hektar, yang akan terdiri dari ruang perkantoran, ruang ritel dan 3 tower hunian, yang salah satunya sedang dikembangkan adalah tower Grand Cut Meutia.
“Kawasan ini merupakan jawaban kami atas kebutuhan warga Bekasi dan sekitarnya terkait hunian modern yang nyaman, aman, berkualitas dengan akses yang mudah. Kawasan hunian ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung,” ujar Alwi di Bekasi, Minggu, (1/10/2017).
Baca Juga: MDA Resmi Luncurkan Superblok Pesona City Depok
Pengembangan Pesona City Bekasi, lanjut Alwi, juga sejalan dengan riset yang dipublikasikan Coldwell Banker Commercial Indonesia yang menyatakan bahwa keberadaan properti komersial justru menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih perumahan/hunian.
“Oleh karena itu, Pesona City Bekasi ini akan dikembangkan dengan konsep one stop living yang menyediakan semua fasilitas lengkap dalam satu kawasan, sehingga penghuni tidak direpotkan, karena hanya butuh berjalan kaki tanpa perlu keluar kawasan hunian untuk memenuhi kebutuhan,” tambah dia.
Beberapa fasilitas pendukung yang dibangun dalam kawasan ini, seperti shopping arcade, dimana akan mengusung konsep alfresco dining dalam balutan arsitektur modern. Nantinya area belanja ini akan menyediakan aneka produk dari kebutuhan sehari-hari hingga restoran dan coffee shop.
Tidak hanya itu, Pesona City Bekasi juga akan ditunjang dengan fasilitas berupa ATM center, keamanan 24 jam, gym/fitness center, sauna, jogging track, children pool, swimming pool, shop houses/offices, thematic garden, café dan masjid.
Terjual 50%
Dalam kawasan Pesona City Bekasi, juga tengah dikembangkan 1 tower hunian, yakni Apartemen Grand Cut Meutia. Menara setinggi 29 lantai ini terdiri dari 3 pilihan tipe unit, yakni Studio (19,10 m2), 2 Bedroom (30 m2), dan 2 Bedroom Corner (32 m2).
Grand Cut Meutia ditawarkan dengan harga mulai dari Rp280 jutaan dengan total unit yang sebanyak 1.478 unit.
“Dengan harga tersebut, tentu sangat menjangkau untuk kalangan menengah, keluarga muda, juga para pekerja di kawasan industri sekitar Bekasi,” sambung Direktur Marketing PT SMS, Muchsin Alatas.
Pesona City Bekasi berada di lokasi yang sangat strategis, karena berada tepat di jantung kota Bekasi. Kawasan ini juga memiliki 2 akses jalan utama, yakni Jalan Cut Meutia dan Jalan RA Kartini yang bisa langsung terhubung dengan akses pintu tol Bekasi Barat hanya dalam waktu 5 menit.
Dengan kemudahan akses tersebut, tambah Muchsin, akan menjadikan Pesona City Bekasi khususnya Apartemen Grand Cut Mutia, sangat cocok menjadi pilihan hunian bagi kaum urban yang beraktifitas di Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga: Tahun Depan, Mal Pesona Square Mulai Beroperasi
Kawasan ini, lanjutnya, juga cocok untuk berinvestasi mengingat pertumbuhan kawasan Bekasi dan sekitarnya yang masih tinggi karena didukung pengembangan kawasan industri.
Minat pembeli untuk Apartemen Grand Cut Mutia cukup tinggi. Hingga September 2017, penjualan tahap 1 telah mencapai 50%, sehingga pengembang optimis penjualan akan mencapai 100% diakhir tahun ini.
“Untuk mendorong penjualan, kami menawarkan promo cicilan Rp1 juta per bulan dan gratis alih hak,” terang Muchsin.
Pesona City Bekasi rencananya mulai dikembangkan pada Q4 2017. Proyek dengan nilai investasi mencapai Rp1,2 triliun ini akan digarap dalam 3 tahap. Sementara serah terima apartemen tower 1 ditargetkan secara bertahap, mulai akhir tahun 2018.
“Kami optimistis proyek ini juga akan mengulang sukses seperti halnya Pesona City Depok mengingat potensi pasar di kawasan Bekasi dan sekitarnya masih cukup tinggi. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,7 juta jiwa, membuat Bekasi menjadi kota yang hidup dan tentunya membutuhkan hunian yang nyaman dan mampu menunjang penghuni melakukan berbagai aktifitasnya,” tutup Alwi. [Pius Klobor]
