Munich punya festival yang kesohor, Oktoberfest pestanya para penikmat bir. Kota modern ini punya program perumahan yang disebut “Living in Munich”
Kota Munich adalah ibu kota dari negara bagian Bavaria, Jerman, yang merupakan kota terbesar ke tiga di Jerman setelah Berlin dan Hamburg. Nama Munich sendiri diambil dari bahasa Jerman Tua, yaitu dari kata Munichen yang artinya “Oleh Para Biarawan”. Nama tersebut berasal dari biarawan ordo Benediktin, yang mengelola sebuah biara di daerah Munich yang sekarang daerah tersebut menjadi Kota Tua Munich.
Tercatat jumlah penduduk Kota Munich mencapai 1,5 juta jiwa. Letak Kota Munich sangat strategis berada di tepi Sungai Isar di utara pegunungan Alpen, Bavaria. Menurut Globalization and World Rangking Research Institut tahun 2015 Munich disebut sebagai kota yang paling modern di dunia, karena menjadi pusat pengembangan teknologi di Jerman yang inovatif, termasuk pusat seni dan budaya, pendidikan, bisnis dan pariwisata.
Menurut Survey Mercer 2015 Kota Munich dinobatkan sebagai kota yang memiliki standar dan kualitas hidup tertinggi nomor 4 di dunia setelah Auckland di New Zealand, Zürich di Switzerland, dan Vinna di Autria. Padahal, saat saat perang dunia ke-2 Kota Munich luluh lantak dibom bardir oleh pasukan sekutu. Setelah tahun 1949 Kota Munich kembali dibangun dengan merekontruksi bangunan lama yang bersejarah. Termasuk menambah bangunan modern yaitu Stadion Olimpiade yang digunakan untuk ajang olimpiade musim panas tahun 1972.
Bangunan lain yang menjadi kebanggaan Kota Munich adalah Bandara Internasional Franz Josef Strauss atau dikenal Bandara Internasional Munich. Bandara ini menjadi bandara terbesar ke-2 di Jerman setelah Bandara Internasional Frankfurt. Bandara Internasional Munich juga menjadi bandara termegah di Eropa setelah Bandara Heathrow di London, Charle de Gaulle di Paris, Frankfurt Airport, Amsterdam Airport, Barajas Airport di Madrid, dan Atatürk di Istanbul.

Kereta api juga menjadi moda transportasi utama di Kota Munich. Terdapat tiga stasiun terpanjang di Kota Munich, yaitu Stasiun Utama Munich (München Hauptbahnhof), München Ost, dan München-Pasing. Stasiun Utama Munich setiap harinya dapat mengangkut 450 ribu penumpang. Sedangkan, untuk perjalanan di dalam kotanya sendiri, Kota Munich menyiapkan transportasi umum, seperti bus, trem, dan kereta bawah tanah yang terhubung langsung dengan stasiun kreta utama.
Perekonomian

Kota Munich adalah salah satu kota yang paling makmur dan paling cepat berkembang di Jerman. Dengan jumlah lebih dari 90.000 mahasiswa yang bersekolah di Kota Munich, dan luas wilayah perkantoran sekitar 22,5 juta meter persegi, kota ini menjadi tujuan utama kaum migrasi dan ekspatriat untuk sekolah, bekerja dan tinggal di sana. Perusahaan-perusahaan besar berkantor pusat di Kota Munich, seperti BMW (mobil), Siemens (elektonik), Allianz (asuransi), MAN (Produsen truk, teknik), Linde (gas), Munich RE (asuransi).
Kemakmuran Kota Munich tidak hanya ditopang perusahaan besar saja, tetapi juga dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan kerajinan tradisional. Didukung dengan teknologi yang maju dan pelayanan yang baik, industri tradisional bisa berjalan baik di Kota Munich.
Kota Munich juga terkenal dengan pabrik birnya, yaitu bir putih atau disebut juga bir gandum (Weissbier). Setengah pabrik bir di Negara Jerman berada di Bavaria, dan enam pabrik bir terbesar ada di Kota Munich.
Hofbräu adalah pabrik bir milik pemerintah Bavaria yang biasa dikenal dengan sebutan Royal Brewery. Total jumlah pabrik bir di Negara Jerman sekitar 1.300 pabrik yang menghasilkan lebih dari 5.000 merek bir. Pabrik bir Paulaner di Kota Munich menjadi salah satu pabrik yang memproduksi bir terbesar, yaitu sebanyak 24.200 liter pada tahun 2015. Saat berlangsungnya Oktober Fest enam pabrik bir tersebut bisa menyediakan 3 kali lipat jumlah bir dari produksi bulan biasa.
Pariwisata
![]() | |
![]() | ![]() |
Kota Munich terkenal sebagai kota festival, karena banyak menyelenggarakan festival setiap tahunnya. Salah satu festival yang menarik banyak wisatawan dari seluruh penjuru negeri datang adalah Oktoberfest. Oktoberfest yang diselenggarakan setiap tahunnya selama 16 sampai 18 hari dengan menyajikan banyak hiburan, tenda makanan dan minuman, terutama bir.
Festival bertaraf internasional ini biasa dimulai pada pertengahan atau akhir bulan September dan berakhir di minggu pertama bulan Oktober. Oktoberfest menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kota Munich tiap tahunnya. Sekitar enam juta wisatawan dari seluruh mancanegara datang ke Kota Munich tiap tahunnya untuk menghadiri festival terbesar di Jerman. Di festival ini disediakan lebih dari 7,7 juta liter bir tiap tahunnya dalam perayaanyang disebut Oktoberfest.
Pada tanggal 7 September 2005, dibuka Museum Bir dan OktobefFest yang diresmikan di perayaan Oktoberfest ke-195 tahun. Museum ini menjadi salah satu destinasi wisata di Munich yang cukup terkenal. Terletak di bangunan tua di Kota Munich, di dalamnya menyajikan berbagai jenis bir dari seluruh pabrik yang ada di Munich termasuk enam pabrik bir terbesar yang ada di kota ini. Museum ini juga memperlihatkan cara pembuatan bir dan bahan yang digunakan untuk membuat bir khas Bavaria. Selain itu, Museum Bir dan Oktoberfest memaparkan sejarah berlangsungnya Oktober Fest.
Pajak
Pajak di Jerman dikumpulkan melalui pemerintah federal atau pemerintah pusat, tingkat negara bagian, dan tingkat kotamadya. Dari total Pajak Bersama, didistribusikan kembali ke tiga tingkat pemerintahan Jerman, yaitu pemerintah pusat, negara bagian, dan kotamadya.
Ada beberapa macam jenis pajak di Jerman yaitu pajak penghasilan sebesar 0-45 persen per tahun. Besaran potongan pajaknya tergantung dari jumlah keluarga dan pendapatan per bulannya. Pajak barang mewah seperti mobil mewah. Pajak penjualan properti sekitar 3,5 persen sampai 6,5 persen tergantung dari wilayah properti tersebut berada. Di Kota Munich sendiri pajak penjualan properti dikenakan 3,5 persen dari harga jualnya. Pajak perdagangan dan perusahaan sekitar 14 persen sampai 15 persen dari untung yang didapat.
Pajak penambahan nilai sekitar 19 persen berlaku hanya untuk beberapa penjualan makanan, buku, majalah, bunga, dan transportasi. Pajak tersebut berlaku di tiap negara bagian, juga kotamadya seperti Kota Munich.
Namun pemerintah Jerman memberi keringanan dengan menerapkan pemotongan pajak untuk golongan tertentu seperti, seseorang yang masih lajang, janda atau duda dengan anak atau tanpa anak, pasangan menikah yang tidak memiliki penghasilan atau berpenghasilan rendah, untuk pekerja lepas atau freelance, dan pekerja yang kena PHK tanpa tunjangan.
Properti
Cepatnya pertumbuhan penduduk Kota Munich diperkirakan di tahun 2030 jumlah penduduk Kota Munich bisa mencapai 1.651 juta jiwa. Ini bisa dianggap peluang oleh para pengembang untuk membangun hunian di Kota Munich. Tetapi tantangan terbesar untuk membangun hunian adalah butuh lahan yang besar, sementara saat ini lahan di Kota Munich makin sempit. Diperkirakan dibutuhkan sekitar 7.000 tempat tinggal per tahun di Negara Bagian Bavaria ini.
Harga Properti non subsidi sendiri di Kota Munich ada beberapa fariasi harga. Harga tersebut tergantung dari lokasi properti dan tipenya. Untuk rumah bekas di Kota Munich kisaran 6.000 euro per meter persegi sampai 7.350 euro per meter persegi, yaitu sekitar Rp 78 juta per meter persegi sampai Rp 95juta permeter persegi. Harga rumah baru di Kota Munich 6.500 euro sampai 7.400 euro, yaitu sekitar Rp 84 juta per meter persegi sampai Rp 96 juta per meter persegi. Harga apartemen kisaran 7.000 euro per meter persegi sampai 8.800 euro per meter persegi, atau Rp 91 juta per meter persegi sampai Rp 114 juta per meter persegi.
Untuk menampung kelonjakan penduduk tersebut pemerintah Kota Munich mengajukan rencana “Living in Munich”, yaitu program pembangunan perumahan pemerintah daerah terbesar di Negara Bagian Bavaria. Diperkirakan pemerintah telah menginvestasikan 800 juta euro untuk pembangunan perumahan perkotaan di tahun 2012-2016. (Harini Ratna/ dari berbagai sumber) l