Luxembourg mengambil langkah berani untuk menggratiskan penggunaan transportasi umum, mulai 29 Februari 2020. Dengan digratiskan transportasi umum diharapkan kemacetan lalu lintas dapat berkurang karena warga beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Rencana tersebut dijanjikan politikus partai Demokratis, Xavier Bettel kala kampanye 2018 untuk berlaga di pemilihan perdana menteri. Jika terpilih lagi, Xavier beserta koalisinya dengan partai Sosialis dan kelompok lingkungan berjanji akan menggratiskan biaya bus, tram, dan kereta.
Baca juga, BAGUNUNG PERAK, PERNIKAHAN AGUNG DAYAK MA’ANYAN
Persentase penggunaan transportasi umum diharapkan akan meningkat setelah adanya insentif berupa transportasi umum gratis. Selain itu, kualitas udara Kota Luxembourg pun diharapkan terus membaik sehingga semakin mengundang wisatawan mancanegara. Sepanjang tahun 2018, tercatat hanya 32 persen pekerja di Luxembourg yang sehari-harinya menggunakan bus, sementara kereta hanya digunakan 19 persen pekerja. Sebagai perbandingan, 69 persen pekerja di Paris, Prancis berkeseharian menggunakan transportasi umum.
Ada beberapa tahapan penggratisan transportasi umum yang dicanangkan pemerintah. Untuk tahap pertama, kereta kelas satu dan bus malam masih dikenakan biaya seperti semula. Dengan begitu, setidaknya setiap warga Luxembourg dapat berhempat 100 euro per tahun. “Pada saat yang sama, kami pun terus menggiatkan investasi dan sistematis dan berkelanjutan supaya transportasi umum semakin atraktif bagi warga Luxembourg,” kata François Bausch, menteri transportasi Luxembourg, seperti dikutip the guardian. (Harini Ratna)
