Cendana Regency, tipe 45
Rencana pemerintah pusat membuka akses jalan tol dari dan menuju daerah Sawangan, Depok, berdampak besar pada permintaan properti di kawasan itu. Beberapa pengembang mengakui adanya peningkatan pembelian pada sejumlah produk mereka. Bahkan bukan tidak mungkin, penjualan harga properti bakal naik lebih dari 30% diakhir tahun 2016 ini.
HK Realtindo (HKR), anak usaha PT. Hutama Karya (Persero) yang mengembangkan perumahan Cendana Regency at H City Sawangan pun terus mengalami peningkatan permintaan, termasuk harga unit yang terus merangkak naik.
“Belum enam bulan kami luncurkan tapi harganya sudah naik antara Rp 40-Rp 60-an juta,” ujar Hendy Pagar Alam, Direktur Komersial PT HK Realtindo kepada Property and The City, ketika ditemui di H Tower, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
[Baca: Hidup Tidak Berlebih]
Pada Februari lalu HK Realtindo meluncurkan Cendana Regency, hunian yang menyasar pasar menengah di sekitar Depok dan Jakarta. Hunian strategis di Jalan Raya Parung No 27, Bojong Sari Lama, Depok ini dibangun di atas lahan seluas 17 hektar dengan total sebanyak 707 unit. Adapun tiga tipe akan dibangun, yakni tipe 45/81 sebanyak 250 unit, tipe 51/105 sebanyak 238 unit, dan tipe 72/120 sebanyak 219 unit. Harga awal diluncurkan sebesar Rp 540 juta, namun kini sudah meningkat hingga Rp 600-an juta.
Denah rumah tipe 72
Sementara fasilitas rumah toko (ruko) pun akan dibangun sebanyak 79 unit dengan ukuran tanah 128 m2 (24 unit) dan tipe 75 m2 (55 unit). Harga ruko tersebut dipasarkan mulai Rp 900-an juta hingga Rp 1,5 miliar.
“Hingga saat ini sudah 200-an unit rumah laku terjual dan kebanyakan yang dibeli adalah tipe kecil (45/81),” kata Hendy.
Para pembeli tersebut, lanjut Hendy kebanyakan berasal dari para profesional yang bekerja di Jakarta maupun di sekitar Depok. Bahkan lebih dari 75% adalah user, bukan investor.
“Melihat pergerakan saat ini, kami prediksi kenaikannya bisa mencapai 20% – 30%, hingga akhir tahun ini,” kata Hendy.
Namun demikian, menurut Hendy, kenaikan terbut bisa lebih tinggi jika rencana akses jalan tol, baik Tol Depok-Antasari (Desari) maupun JORR 2 (Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2) sudah terealisasi. “Alasan utama kami luncurkan proyek ini karena melihat rencana akses ke depan,” tegas Hendy.
Lokasi Cendana Regency akan memotong jalur JORR 2, persisnya di Exit Tol Pengasinan atau sekitar 1,5 km dari lokasi Cendana Regency. Perumahan ini pun terintegritas dengan 4 akses, yakni akses Jakarta Selatan: Pondok Indah, Lebak Bulus, Ciputat, dan Gaplek; akses Serpong; akses Pondok Cabe; dan akses Depok & Bogor. [pio]