“TRUST, IT TAKES YEARS TO BUILD, SECONDS TO DESTROY AND FOREVER TO REBUILD”
Salah satu hal menarik yang didapatkan waktu bekerja di Lippo Cikarang. Waktu itu saya bertemu dengan Bapak Mochtar Riady, founder dari Lippo Group. Bersamaan juga ada beberapa direktur yang hadir di sana. direktur dari salah satu bank dan produsen motor. Beliau bertanya kepada saya, “Andreas, you bisnisnya jualannya apa?” Karena saya sedang jualan perumahan di Lippo Cikarang, maka ya jawab saja jualan properti, jual rumah. “Salah” Pertanyaan serupa juga ditanyakan ke direktur bank. Direktur itu menjawab bahwa dia menjual jasa perbankan.
Kemudian dia juga bertanya ke produsen motor yang dijawab bahwa dia jualan motor. “Semua salah.” Kata Bapak Mochtar.
Beliau menjelaskan, produk apapun yang kita produksi, yang kita jual bukanlah rumah, jasa perbankan, atau motor. Yang kita jual adalah trust atau kepercayaan. Dari situ saya belajar pertama kali bahwa yang sebenarnya kita jual adalah trust.
Hal klasik memang, kita sudah tahu, namun dalam keseharian kita terkadang selalu terabaikan.
Orang beli barang kepada kita bukan karena produknya. Sebagus apapun produk yang kita pasarkan, produk itu akan bisa ditiru. Jadi tidak ada produk yang namanya irresistible product atau tidak ada produk yang tidak terbantahkan. Begitu produk baru bagus tidak lama pasti ada yang tiru, tapi trust tidak bisa untuk ditiru. Tanpa trust, barang sebagus apapun juga, kita nggak bisa jualan. Nah, trust itu menariknya dikatakan bahwa “trust, it takes years to build, seconds to destroy and forever to rebuild”. Begitu orang hilang trust, maka selamanya akan hilang. Kalaupun bisa memperbaiki butuh usaha yang lama untuk mereka kembali percaya. Mahal harganya. Membangunnya lama jadi harus dipertahankan.
Trust itu suatu hal yang sangat berharga. Pertama ada trust dari orangnya, trust dari perusahaannya, baru kemudian trust pada produknya. •
