PT Ciputra Development Tbk (CTRA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (26/6/2019). Dalam RUPST tersebut, telah disepakati beberapa hal, termasuk diantaranya menyetujui pembagian dividen sebesar Rp185 miliar atau Rp10 per saham dari total laba bersih tahun buku 2018 sebesar Rp1,2 triliun. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 26 Juli 2019.
Baca: Ascott Kelola Residensial Milik Ciputra
Direktur Perseroan, Tulus Santoso ketika memaparkan hasil RUPS kepada media mengungkapkan, pada 2018 lalu, total pendapatan CTRA tercatat sebesar Rp7,7 triliun. Pendapatan tersebut bersumber dari penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen dan perkantoran sebesar Rp5,9 triliun.
“Sedangkan sebesar Rp1,8 triliun berasal dari pendapatan berulang seperti pusat belanja, hotel, sewa perkantoran dan rumah sakit,” ungkap Tulus.
Sepanjang tahun 2018, CTRA juga sudah meluncurkan 4 proyek residensial, yakni Vertu Apartment Ciputra World Surabaya, CitraLand Palembang, CitraLand Vittorio Surabaya dan Newton 2 Apartment Ciputra World 2 Jakarta. Hadirnya keempat proyek baru tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi CTRA di kancah bisnis properti nasional dan memberikan manfaat bagi perekonomian setempat.
Direktur Utama CTRA, Candra Ciputra pun optimis bahwa kinerja Perseroan di tahun 2019 akan stabil. Hal ini didasari dengan mempertimbangkan masih tingginya sales backlog untuk pengakuan pendapatan di tahun ini.
Baca: Hingga Mei, Marketing Sales Summarecon Capai 50 Persen
Ciputra Luncurkan Proyek Baru
Selama kuartal pertama tahun 2019, marketing sales CTRA mencapai Rp1,1 triliun atau 19% dari total target tahun 2019 sebesar Rp6 triliun. Pencapaian ini menurun sebesar 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Meski menurun, namun kami tetap optimis bisa mencapai target marketing sales pada tahun ini. Hal ini karena didukung oleh beberapa faktor, seperti keberagaman produk, luas cakupan geografis, merek yang kuat, masih tingginya permintaan pasar, dan rencana peluncuran beberapa proyek baru,” ujar Candra Ciputra dalam kesempatan yang sama.
Tulus menambahkan, untuk mendukung pencapaian target marketing sales di 2019, maka Ciputra luncurkan proyek baru yang tersebar di beberapa lokasi berbeda. Antaralain, proyek landed residential di Puri, proyek township di Sentul, proyek apartemen di Ciracas, dan proyek mixed-use residential di Gresik.
Baca: Sinar Mas Land dan Citramas Group Bangun Area Ekonomi Digital di Nongsa, Batam
Proyek perumahan di Puri, Jakarta Barat akan dikembangkan di lahan seluas 18 hektar yang ditargetkan untuk segmen menengah dan menengah atas. Proyek township di Sentul, Bogor, merupakan proyek kerjasama operasi dengan luas lahan mencapai 1.000 hektar. Nantinya di sini akan dikembangkan hunian tapak, apartemen dan komersial.
“Tahap pertama akan dikembangkan di lahan seluas 114 hektar,” kata Tulus.
Proyek berikutnya adalah apartemen di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Luas area mencapai 7 hektar yang direncanakan akan dibangun sebanyak 14 tower apartemen. Proyek ini akan diluncurkan pada paruh kedua 2019.
“Kita berharap proyek ini dapat berkontribusi terhadap marketing sales Perseroan sebesar Rp250 miliar. Pada tahap pertama akan dibangun 4 tower apartemen sebanyak 2.000 unit,” terang Tulus.
Sementara proyek terakhir yang juga akan diluncurkan pada tahun 2019 ini, yakni proyek mixed use landed residential di daerah Driyorejo, Gresik yang berbatasan dengan Surabaya, Jawa Timur. Hunian di proyek ini akan dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp680 juta hingga Rp1,6 miliar.
Baca: Punya Rumah di Usia Muda, Mengapa Tidak?
“Di samping itu, beberapa proyek existing juga terus meningkatkan aktivitas penjualan dengan meluncurkan klaster-klaster baru, diantaranya CitraLand Surabaya, CitraRaya Tangerang, Citra Maja Raya, Citra Indah City Jonggol, dan CitraPlaza Nagoya Batam,” ungkap Tulus Santoso.