Beranda The Project Investasi Rp3 Triliun, CT Bangun TransPark di Bekasi

Investasi Rp3 Triliun, CT Bangun TransPark di Bekasi

0

Ceremony Ground Breaking TransPark Juanda, Bekasi, dihadiri jajaran direksi, dan investor. Proyek superblok ini ditargetkan rampung pada tahun 2019, namun untuk kampus LSPR terlebih dahulu beroperasi di September 2018. / Foto: bung Aston K

 

Trans Property, perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung kembali mengembangkan proyek superblok, kawasan terpadu, TransPark di Jalan Juanda, Kota Bekasi, Jawa Barat. Proyek dengan investasi sekitar Rp3 triliun ini akan merangkum hunian vertikal, hotel, perkantoran, kampus perguruan tinggi The London School of Public Relations (LSPR), dan pusat perbelanjaan.

TransPark Juanda dibangun menyusul keberhasilan penjualan 2.000 unit apartment TransPark Cibubur tahun 2016, hanya dalam waktu enam bulan. Pada tahun ini, Trans Property kembali mengembangkan proyek baru, TransPark Juanda yang mengusung konsep lifestyle dan menjadi destinasi wisata keluarga. Proyek anyar ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta wahana terbesar dan pertama di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah, waterpark yang terintegrasi langsung dengan apartemen, sehingga penghuni TransPark bisa bebas menggunakan fasilitas tersebut, gratis.

Baca Juga: CT Corp Ground Breaking Tower B Trans Park @Cibubur

Selanjutnya adalah Trans Studio yang akan menghadirkan sarana berbagai hiburan keluarga. Kemudian snow town, satu-satunya wahana bermain salju terbesar pertama di Indonesia. Bukan hanya sekadar ice, tapi benar-benar wahana salju. “Nantinya anak-anak bisa bermain salju dan membuat boneka salju atau bola salju. Dan kami juga akan membangun café dan restoran di tengah konsep snow town tersebut,” ujar Ronald Cassidy, Direktur Marketing Trans Properti, kepada media usai Ground Breaking Ceremony di Bekasi, Jumat (3/11/2017).

TransPark Juanda mengintegrasikan lima tower apartemen di atas lahan 5 hektar, dengan total lebih dari 5.000 unit. PT Adhi Persada Gedung (APG) selaku kontraktor menargetkan pembangunan proyek superblok ini kurang dari 23 bulan, sehingga pada akhir 2019 seluruh kegiatan pembangunan di superblok ini sudah rampung. Namun untuk kampus LSPR ditargetkan rampung terlebih dahulu, yakni sekitar Maret 2018, sehingga kegiatan penerimaan mahasiswa baru bisa dimulai di September 2018. Tower LSPR ini dibangun dengan kapastitas mencapai 7.000 mahasiswa.

“Kampus LSPR direncanakan akan beroperasi pada akhir September 2018. Kami juga memberi kesempatan bagi mahasiswa yang selama ini kuliah di LSPR Jakarta namun tinggal di Bekasi untuk bisa pindah ke sini,” kata Prita Kemal Gani, Founder and Director LSPR.

“Kami akan merekrut student dari seluruh Indonesia dan juga kawasan Asean dan global, terlebih dengan tersedianya apartemen di lingkungan TransPark yang memungkinkan menjadi student accommodation,” tambahnya.

Terjual 50%

TransPark Juanda, Bekasi, mengusung konsep lifestyle dan menjadi destinasi wisata keluarga. Chairul Tanjung (kanan) mengatakan sumber dana proyek senilai Rp3 triliun ini berasal dari perusahaannya sendiri, tanpa adanya pinjaman dari luar. / Foto: Pius Klobor

TransPark Juanda berada di lokasi strategis, simpang tiga Jalan Ir H Juanda dan Jalan Cut Mutia, Kota Bekasi. Area ini memiliki aksesibilitas yang akan sangat memudahkan, hanya berjarak 100 m dari Stasiun KRL Bekasi Timur, 10 menit dari Stasiun LRT Bekasi Timur, dan 10 menit dari exit Tol Bekasi Barat atau 5 menit dari exit Tol Bekasi Timur.

Beberapa proyek infrastruktur untuk transportasi yang baru beroperasi maupun yang sedang dibangun bakal semakin meningkatkan nilai investasi di proyek ini. Adapun Stasiun KRL Commuter Line Bekasi Timur yang diresmikan pada bulan Oktober 2017 juga sudah beroperasi, kemudian Tol Becakayu (Bekasi – Cawang – Kampung Melayu) seksi 1B dan 1C juga baru diresmikan pengoperasiannya 3 November 2017 lalu. Menyusul kemudian adalah kereta ringan LRT Bekasi – Cawang yang akan selesai pada 2019.

“Potensi sewa sangat bagus, di mana ada kampus di situ tentu ada demand. Untuk tipe studio seperti orang sewa kos-kosan, apalagi mahasiswa LSPR yang mencapai 6.000an orang,” kata Chairul Tanjung dalam kesempatan yang sama.

Bersamaan dengan proses ground breaking, juga diluncurkan penjualan pertama untuk Tower Jade sebagai tower Apartemen pertama. Ada tiga tipe apartemen yang ditawarkan, yakni studio (22 m2) yang dipasarkan mulai Rp290 juta, tipe 2 bedroom (50 m2) dijual mulai Rp600 juta, dan tipe 3 bedroom (73 m2) dibandrol mulai Rp900-an juta. Untuk cicilannya, sebut Ronald dimulai dari Rp2,5 juta per bulan.

“Awalnya kami rencanakan untuk mulai buka penjualan di awal 2018, tetapi luarbiasanya adalah orderan sudah antri. Sehingga kami buka penjualan perdana hanya ke teman-teman kami dulu. Dan ternyata sudah hampir 350 unit terjual dari sekitar 700 unit di tower pertama. Artinya sudah hampir 50% terjual,” kata Ronald.

“Padahal kami belum mulai jual ke pasar umum. Jadi untuk target hingga akhir tahun ini 50% terjual dan sisanya di awal tahun kami akan menghabiskan total tower pertama,” pungkasnya. [Pius Klobor]

Website | + posts
Artikulli paraprakPAK JOKOWI, PROGRAM SEJUTA RUMAH TERANCAM! (III) : Program Sejuta Rumah Harus Menjadi Target Daerah
Artikulli tjetërOPTIMALKAN LOTENG RUMAH

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini