Pengembang properti Kota Gading Serpong, Paramount Land optimis menyambut diberlakukannya tax amnesty. Bahkan sekira 3 tahun lalu pengembang telah meluncurkan berbagai produk investasi masa depan menyusul permintaan yang akan terus meningkat.
“Tax amnesty akan banyak diminati masyarakat, sehingga kami yakin bahwa dampaknya pun akan berpengaruh besar terhadap penjualan properti,” ujar Presiden Direktur PT Paramount Enterprise International Ervan Adi Nugroho kepada media di Gading Serpong, Kamis, (4/8/2016).
Menurut Ervan, dampak kenaikan penjualan properti dari pemberlakuan kebijakan pengampunan pajak tersebut akan dirasakan pada 2017. “Akan mulai terlihat nantinya pada semester II tahun ini,” tambah Ervan.
Selain itu, lanjut Ervan, kebijakan Bank Indonesia (BI) yang melonggarkan pembatasan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) yang berlaku pada Agustus 2016 dengan meningkatkan rasio loan to value (LTV) hingga 85% juga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi properti.
“Kebijakan ini memberikan angin segar bagi properti sebagai sektor leading dalam pemulihan ekonomi karena akan meningkatkan pertumbuhan KPR dan memberikan dampak pada sektor lainnya, seperti konstruksi, pertambangan, maupun jasa,” jelas Ervan.
Meski demikian, Paramount Land tidak mereview target pendapatan dari penjualan produknya hingga akhir tahun. “Target kami masih Rp 3 triliun dan saat ini sudah sekitar 40%,” tegas Ervan.
[Baca: Cermati Tiga Hal Ini Sebelum Berinvestasi di Properti]
Managing Direktur Paramount Land Andreas Nawawi menambahkan, perusahaannya melalui Supermarket Properti (SuperPro – One-Stop Shopping produk properti) juga telah meluncurkan beberapa produk investasi menjanjikan dan bernilai investasi tinggi.
“Kita ketahui bahwa Kota Gading Serpong merupakan salah satu daerah penyangga Jakarta yang berada di lokasi yang sudah hidup dan merupakan kawasan komersial dan residensial, yang sangat cocok dijadikan peluang usaha,” jelas Andreas.
Andreas pun optimis dan mengatakan bahwa tax amnesty akan meningkatkan investasi properti dan menggairahkan perekonomian nasional. “Melalui SuperPro ini, kami juga mengajak konsumen dan investor yang membutuhkan konsultasi seputar produk investasi Paramount Land,” katanya.
Produk-produk investasi di SuperPro yang bertanda (logo) Produk Investasi dipasarkan mulai dari Rp 463 jutaan – Rp 6,3 miliar. [pio]