Beranda Property Mancanegara INDUSTRI PROPERTI KENA DAMPAK DARI KRISIS PERBANKAN AMERIKA

INDUSTRI PROPERTI KENA DAMPAK DARI KRISIS PERBANKAN AMERIKA

0
KRISIS PERBANKAN AMERIKA

Beberapa bulan terakhir, Negara Adidaya Amerika alami guncangan dari sektor ekonomi diakibatkan dari kolapsnya beberapa bank regional Amerika seperti Sillicon Valley Bank, Silvergate Bank, Signature Bank, sampai First Republic Bank. Dampak dari kejadian tersebut adalah di bidang Industri Properti, Jamie Dimon, selaku CEO JPMorgan menyampaikan bahwa krisis perbankan di Amerika akan mempengaruhi sektor properti dan pinjaman konstruksi.

baca juga, Ramai Investor Asing Soroti Masa Depan IKN, FIABCI: Sangat Prospektif!

Terbukti rata-rata harga rumah di Amerika mengalami penurunan drastis, bahkan lebih buruk dari mas pandemic Covid-19. Menurut laporan perusahaan real estate Redfin, harga rumah di Amerika pada Maret tahun ini turun sampai 3,3% year-on-year, terburuk dalam 11 tahun terakhir.

Agen Redfin, Shauna Pandleton mengatakan, “Biasanya kami selalu sibuk pada saat musim gugur, namun keadaan sekarang justru terbalik, pada bulan Maret ini pembelian menjadi turun karena kolapsnya Sillicon Valley Bank. Saat tersebut menjadi momentum menyakitkan, karena daya beli menjadi menurun, bahkan kami takut akan terjadinya crash”.

Karena suku bunga yang makin tinggi dan persyaratan kredit yang lebih ketat juga membuat para investor waswas akhir-akhir ini karena risiko dan hambatan juga makin tinggi. Morgan Stanley Wealth Management menyampaikan bahwa harga properti komersial bisa turun sampai 40%. Morgan Stanley juga menyampaikan, penjualan rumah sudah mencapai titik paling merosot akibat dari biaya pinjaman yang naik.

+ posts
Artikulli paraprakRamai Investor Asing Soroti Masa Depan IKN, FIABCI: Sangat Prospektif!
Artikulli tjetërSelesai Lakukan Toping Off, Tokyu Land Siap Serah Terima Unit BRANZ Mega Kuningan Tahun Depan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini