Propertyandthecity.com, Jakarta – Geberit Group, pemimpin pasar sistem drainase ramah lingkungan, mempersembahkan SuperTube, inovasi yang menciptakan keseimbangan antara arsitektur dan desain ramah lingkungan.
SuperTube terwujud berkat pengalaman dan riset selama bertahun-tahun. Produk asal Swiss ini juga memadukan desain canggih untuk menghasilkan gedung yang lebih lestari, khususnya di Asia Tenggara sebagai wilayah yang memiliki keterbatasan ruang.
Baca: Wavin Luncurkan Sistem Perpipaan Low-Noise Generasi Terbaru
Aktivitas green building di segmen hunian vertikal akan berkembang secara drastis di Asia Tenggara. Beragam faktor seperti regulasi baru pemerintah dan tuntutan seputar lingkungan hidup telah mengubah permintaan pasar. Dengan demikian, gedung-gedung lestari kini menjadi prioritas di Asia Tenggara.
Salah satu contohnya, Februari silam Singapura menargetkan 80% gedung-gedungnya beroperasi secara lestari pada 2030. Target ini tercantum dalam Singapore Green Building’s Masterplan (SGBMP). Lewat rencana ini, Singapura memberikan insentif kepada investor yang menjalankan praktik ramah lingkungan. Negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Indonesia, dan Filipina juga mengalami tren serupa. Negara-negara tersebut kini mengalami lonjakan permintaan untuk gedung-gedung vertikal yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu tantangan terbesar ketika membangun gedung-gedung vertikal yang lestari terletak pada pemanfaatan ruang. Sementara, faktor penting dalam mencapai keseimbangan antara desain, efisiensi, dan kelestarian alam adalah sistem drainase efisien. SuperTube telah memperbarui metode konvensional agar gedung-gedung secara signifikan dapat menghemat ruang dan bahan baku sistem drainase.
“Hunian dan ruang komersial sangat terbatas dan bernilai mahal, baik untuk pemangku kepentingan serta lingkungan hidup. Saat ruangan terbatas, manusia harus fleksibel dan beradaptasi dalam hal kegunaan dan desain. Itu sebabnya, sistem drainase yang dioptimalkan dengan hidraulik menjadi solusi potensial untuk menghemat ruang yang dibutuhkan dalam proyek-proyek hunian vertikal. Teknologi SuperTube dari Geberit menawarkan solusi simpel dan sangat inovatif untuk menghemat ruang ketika membuat sistem drainase pada gedung-gedung vertikal—dari lantai atas hingga lantai dasar,” ujar Simon Wong, Managing Director Geberit.
Baca: Teknologi Lapisan Ferosemen PUPR Diaplikasikan untuk Program BSPS
Kunci utama teknologi SuperTube adalah optimasi aliran air pada sistem pipa yang didesain agar instalasi pipa ventilasi paralel tidak lagi diperlukan. Berbeda dari drainase konvensional, pipa SuperTube tidak memerlukan kelandaian/kemiringan pada sistem pipa horisontal.
Perpaduan fitur-fitur ini dapat meringankan pekerjaan pemipaan sehingga menghemat material gedung dan ruang. Secara fundamental, Geberit SuperTube menciptakan tempat tinggal yang lebih berguna dengan memperluas area lantai (net floor area) di gedung dan menambah ketinggian ruangan. Hal-hal ini sangat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek gedung vertikal dari sisi komersial.
Dari sisi kelestarian alam, penggunaan teknologi SuperTube dalam proyek-proyek gedung vertikal membantu banyak gedung memenuhi regulasi pemerintah tentang aspek keberlanjutan, sekaligus tuntutan pasar dan lingkungan hidup. Dengan memakai bahan baku lebih sedikit, plastik daur ulang (HDPE) dan proses instalasi lebih ringkas, proyek-proyek yang memanfaatkan sistem SuperTube mampu melakukan penghematan sambil memenuhi aspek keberlanjutan.
Baca: Selo Group Perkenalkan Proses Konstruksi Precrafted di Indonesia
