Sabtu, Juni 21, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Gaji di Bawah Rp7 Juta Boleh Punya Rusun DP 0 Anies-Sandi

Ilustrasi – progres pembangunan Vida View Apartment Makassar (Pius)

Dua tower dengan dua tipe unit segera dipasarkan dengan target penyelesaian proyek pada pertengahan 2019.

Program rumah murah DP Rp0 yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno semasa kampanye mulai dijalankan. Proses groundbreaking telah dilaksanakan, meski menyisahkan beberapa PR yang masih harus dilengkapi. Seperti kajian soal program ini yang belum tuntas, hingga skema DP nol persen yang hingga kini masih dikoordinasikan dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“April ini akan kita finalisasi,” ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/1/2017).

Sementara terkait dengan skema DP Rp0, rencananya Pemprov DKI akan bersinergi dengan program rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pemerintah pusat yang sudah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2015 lalu.

BACA: Rumah Bekas Termurah di Jakarta, Ada di Sini

Sebagaimana diketahui, program FLPP yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sudah dijalankan selama ini memberlakukan bunga rendah sebesar 5% flat atau tetap selama periode KPR. Kemudian uang muka pun disubsidi mulai dari 1 persen hingga 5 persen.

“Jadi nantinya Pemerintah DKI akan mengalokasikan dana untuk membayar selisih uang muka pada program FLPP sehingga masyarakat bisa memperoleh KPR dengan DP Rp0. Salah satunya seperti itu,” kata Sandi.

Program DP Rp0 ini juga telah mendapatkan dukungan dari DPD Real Estat Indonesia DKI Jakarta. Bahkan sebanyak 21 pengembang telah menyatakan dukungannya mensukseskan program tersebut.

“Saat ini anggota kami pengembang properti sebanyak 400 perusahaan, hari ini mewakili 21 anggota. Kami bersedia mendukung program pemerintah DKI Jakarta,” kata Ketua REI DKI Amran Nukman.

Rumah DP Rp0 yang dibangun vertikal di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur memang dikhususkan bagi MBR yang berdomisili di Jakarta dengan beberapa syarat tambahan.

Selain wajib memiliki KTP DKI Jakarta, masyarakat yang berminat juga harus yang sama sekali belum punya rumah alias rumah susun tersebut menjadi rumah pertamanya, dan tidak boleh dipindahtangankan. Kemudian penghasilan warga yang berminat harus di bawah Rp7 juta.

Rumah DP Rp0 ini akan dibangun oleh BUMD Pembangunan Sarana Jaya adalah berbentuk rumah susun sederhana milik (Rusunami). Total area pengembangan seluas 1,4 hektar, terdiri dari 2 tower dan ditargetkan rampung pada pertengahan 2019.

Ada dua tipe rusun yang dipasarkan, yakni tipe 21 sebanyak 195 unit dan tipe 36 sebanyak 513 unit, dengan kisaran harga Rp185-300 juta. [Ampi]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles