Dua Hal yang Sebabkan Emiten Properti CTRA Diprediksi Bullish Tahun 2024

0
54
Dua Hal yang Sebabkan Emiten Properti CTRA Diprediksi Bullish Tahun 2024
Dua Hal yang Sebabkan Emiten Properti CTRA Diprediksi Bullish Tahun 2024

PropertyandtheCity.com – Adanya kebijakan pemerintah terhadap insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan suku bunga acuan yang diperkirakan melandai menjadi angin segar bagi emiten properti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dalam mengarungi penjualan tahun depan.

Dua hal itu menjadi harapan tersendiri bagi para pelaku bisnis properti, termasuk Perusahaan yang berkode saham CRTA ini. Ia yakin itu akan mendongkrak sales marketing pada tahun 2024 nanti.

Harun Hajadi selaku Direktur Ciputra Development mengatakan kalau pihaknya yakin dengan adanya insentif PPN DTP itu akan membantu mendorong penjualan stok-stok rumah yang ready dan unit-unit yang siap dilakukan perjanjian serah terimakan kepada konsumen. Ditambah lagi adanya prediksi suku bunga acuan yang rendah atau tidak mengalami peningkatan di tahun mendatang.

Ia berharap pergerakan rupiah tetap berada pada zona nyaman apalagi kalau menguat. “Kita juga mengharapkan jangan ada kenaikan suku bunga, apalagi inflasi sudah terkendali dan rupiah juga cukup stabil. Mudah-mudahan target tahun depan tidak lebih rendah dari tahun ini,” ujarnya, (21/12/2023).

Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 yang diteken Sri Mulyani berjalan sejak tanggal 21 November 2023 hingga akhir 2024 mendatang itu diperuntukkan bagi perumahan dan rumah susun atau apartemen yang berharga maksimal Rp 5 miliar.

Dan ditambah juga dengan adanya pengumuman dari Bank Indonesia saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Desember 2023 yang kembali menahan BI rate atau suku bunga acuan di level 6%.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa suku bunga Deposit Facility tetap stabil di level 5,25%, begitupun Lending Facility yang berada pada level 6,75%.

Baca juga: Sinar Mas Land Bangun Data Centre Park di Kota Deltamas

Mengacu pada hal itu, ke depan, saham CTRA diprediksi akan bullish atau mengalami tren yang menguat. Terlebih di saat adanya prospek penyesuaian dan penekanan suku bunga acuan pada kuartal II/2024 nanti.

Menurut CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menuturkan bahwa biasanya di tahun politik seperti saat ini perekonomian mengalami kelesuan. Termasuk juga perdagangan saham cenderung bearish. Namun itu nampaknya tak terjadi pada kinerja properti.

“Pasar properti akan tetap tumbuh dengan fundamental ekonomi nasional yang terjaga dengan baik hingga saat ini walau di tengah kemelut tahun politik,” tuturnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini